Masih jadi calon tunggal, Risma-Whisnu tes kesehatan
RSUD dr Soetomo Surabaya, ternyata bukan hanya pasangan Risma-Whisnu saja yang menjalani tes kesehatan, tapi cabup lain.
Untuk memenuhi syarat peserta Pilkada Surabaya, Jawa Timur, calon kandidat dari pasangan incumbent, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana menjalani tes kesehatan di Graha Amerta, RSUD dr Soetomo, Selasa (28/7).
Risma mengatakan, pemeriksaan fisik yang dijalaninya hari ini bersama Whisnu meliputi masalah kesehatan mata, telinga, jantung, dan syaraf serta beberapa tes kesehatan lainnya. "
Gak tahu (hasilnya) yang tahu kan dokter, masak aku," seloroh Risma di sela tes.
Di tempat sama, Whisnu mengaku tes yang dijalaninya tidak ada persiapan apa-pun. Hanya saja, sebelum menjalani tes kesehatan bersama Risma, dia hanya memperbanyak waktu istirahatnya.
"Gak ada persiapan. Cuma, kalau biasanya tidur pukul 02.00 WIB. Malam tadi pukul 24.00 WIB," aku politisi yang akrab disapa WS ini.
Dia juga mengaku tidak mengalami kendala apa-pun saat menjalani tes kesehatannya, juga tidak ada anjuran khusus dari tim dokter yang memeriksa terkait masalah fisiknya. "Semua lancar, cuma disarankan banyak makan saja," ungkapnya sambil tertawa.
Tes yang paling lama dijalani WS adalah trendmill. "Itu yang lama, sekitar 10 menitan," ucap alumni Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini.
Sementara dari pantauan di RSUD dr Soetomo Surabaya, ternyata bukan hanya pasangan Risma-Whisnu saja yang menjalani tes kesehatan di rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur itu. Sejumlah kandidat cabup dan cawali dari beberapa daerah di Jawa Timur yang juga akan menggelar Pilkada serentak di bulan Desember juga terlihat hadir, menjalani tes kesehatan.
Ada 11 calon peserta Pilkada serentak yang hadir, di antaranya; pasangan kandidat dari Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Mojokerto, Ngawi, Tuban, Lamongan, Gresi, Sumenep dan Kota Pasuruan.
Kasi Pelayanan Khusus RSUD dr Soetomo, dr Edi Suyanto mengatakan, pemeriksaan fisik bagi pasangan calon peserta Pilkada serentak untuk hari ini, hanya masalah kesehatan. Sedangkan untuk tes kejiwaan, akan dilakukan besok pada hari Rabu (29/7).
"Ini sesuai tahapannya. Yang paling susah itu besok hari Rabu, yaitu tes kejiwaan masing-masing pasangan calon. Selain pemeriksaan juga ada wawancaranya," katanya.
Dijelaskannya, dalam pemeriksaan kesehatan bagi seluruh peserta Pilkada di Jawa Timur ini, melibatkan dokter-dokter spesialis yang dimiliki RSUD dr Soetomo. "Ada banyak dokter spesialis yang kita libatkan. Ada sekitar 30-an dokter. Ada spesialis paru, penyakit syarat, mata dan sebagainya," ungkapnya.
Seperti diketahui, pembukaan pendaftaran pasangan calon kepala daerah dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu kemarin (26/7). Untuk di Surabaya, pasangan yang pertama mendaftar adalah pasangan petahana, Risma-Whisnu, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dan hingga batas akhir pendaftaran pada hari ini (28/7), sekitar pukul 12.00 WIB, sampai pukul 14.00 WIB, belum ada satupun pasangan calon yang terlihat datang mendaftar di Kantor KPUD Surabaya, Jalan Adityawarman.
Dan jika sampai penutupan pendaftaran nanti, Risma-Whisnu masih menjadi calon tunggal, tahapan pendaftaran akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan, dan jika batas akhir perpanjangan masih satu calon, maka Pilwali Surabaya akan diundur sampai 2017.