Megawati Umumkan 169 Calon Kepala Daerah Diusung PDIP Hari Ini, Termasuk Anies?
PDIP menegaskan akan taat pada putusan Mahkamah Konstitusi dan akan mendaftarkan calonnya ke KPU berdasarkan putusan itu.
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024 pada hari ini, Kamis (22/8).
PDIP menegaskan akan taat pada putusan Mahkamah Konstitusi No60. Mereka tetap mendaftarkan jagoannya di Pilkada Jakarta dan juga Pilkada daerah lainnya.
- Pesan Megawati Kepada Calon Kepala Daerah Diusung PDIP: Kamu Berani Apa Tidak
- Megawati Meradang Putusan MK Dianulir Secepat Kilat Oleh DPR: Mabok Itu Kok Bisa, Gile Toh
- Megawati Umumkan 169 Bakal Calon Kepala Daerah PDIP Besok
- Megawati akan Umumkan Calon Kepala Daerah PDIP pada 14 Agustus 2024, Termasuk Jakarta?
Namun, kepastian apakah Mega akan mendeklarasikan dukungan ke Anies Baswedan hari ini belum terkonfirmasi. Menurut sumber, pengumuman dukungan ke Anies bisa terjadi hari ini atau tanggal 24 Agustus mendatang. Namun dia memastikan PDIP akan mendaftarkan Anies ke KPU Jakarta pada hari pertama pendaftaran, yakni 27 Agustus 2024.
"(Pengumuman Anies) antara hari ini atau tanggal 24. Yang pasti tanggal 27 Agustus didaftarin KPU," demikian pernyataan sumber.
Hal serupa juga disampaikan Politikus PDIP, Masinton Pasaribu. Masinton. Dia menegaskan PDIP taat dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pengajuan calon kepala daerah. Untuk itu, dia memastikan PDIP akan mendaftarkan Anies Baswedan ke KPU Jakarta pada 27 Agustus mendatang.
"Insyaallah ada Anies. Jadi nanti, biar tanggal 27 Jika PDI Perjuangan mencalonkan Pak Anies Baswedan, kita kawal beramai-ramai ke KPU Jakarta. Kita gunakan putusan MK Biarlah rakyat menjadi saksi Untuk memperjuangkan demokrasi yang hendak dibunuh oleh kekuasaan hari ini," kata Masinton.
Sebelummya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, belum menjelaskan apakah bakal calon untuk pilkada DKI Jakarta termasuk yang akan diumumkan. Mengingat keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi No60 yang memungkinkan PDIP untuk mengusung calon. "Pengumuman bakal paslon yang diusung PDIP ini menggunakan landasan keputusan Mahkamah Konstitusi No.60 yang kemarin dibacakan," lanjut Hasto.
PDIP menilai tidak menemukan alasan yang kuat untuk tidak segera memasukkan poin-poin putusan MK tersebut ke dalam PKPU. Termasuk keputusan nomor 70, di mana MK mengatur persyaratan usia minimum harus dipenuhi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah ketika mendaftarkan diri sebagai calon.
"Yang akan hadir di kantor DPP PDIP adalah perwakilan dari bakal calon dari sejumlah provinsi/kabupaten/kota," pungkas Hasto.
- Bikin Heboh Sekecamatan, Pria Miskin Ini Punya Istri Dua Hidup Satu Atap di Rumah Sederhana
- Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
- PKS Bantah Penyusunan Timses RIDO Alot: Sangat Demokratis, Sudah 98 Persen
- Hendak ke Warung Makan, Pria di Tanjung Priok Ditembak Orang Tak Dikenal dari Belakang
- Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta
Berita Terpopuler
-
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024