Menangkan Gibran, Golkar Solo Lakukan Gerakan Politik di 24 Titik
Mereka fokus melakukan gerakan politik di 24 titik untuk mengajak masyarakat agar tidak golput dan datang ke TPS.
Kepengurusan DPD Partai Golkar Solo yang baru di bawah Ketua Kus Raharjo bergerak cepat untuk memenangkan pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa di Pilkada Solo. Di sisa waktu menjelang pencoblosan, mereka fokus melakukan gerakan politik di 24 titik untuk mengajak masyarakat agar tidak golput dan datang ke TPS.
"Meskipun hanya menyisakan sedikit waktu, kami langsung menyusun strategi dan mengimplementasikannya dalam bentuk gerakan politik di teritorial sesuai arahan Mas Gibran, waktu hadir di rumah saya, 21 November lalu," ujar Kus Rahardjo, kepada wartawan disela Sosialisasi Pilkada Solo, di Rumah Budaya, Keatonan, Minggu (29/11).
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
Menurut Kus, gerakan politik yang dilakukan tersebut dimaksudkan untuk mengedukasi pemilih, khususnya konstituen Golkar untuk turut serta berkontribusi dalam upaya pemenangan Gibran-Teguh pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Ditambahkan Sekretaris DPD Golkar Solo, Taufiqurrahman, menyampaikan, partainya mempunyai kewajiban mengedukasi kepada masyarakat agar jangan sampai golput dalam Pilkada nanti. Apalagi saat ini muncul ajakan-ajakan agar masyarakat tidak perlu lagi datang ke TPS untuk mencoblos Gibran-Teguh. Dengan alasan, pasangan yang diusung PDIP itu sudah dipastikan menang.
"Itu kata kata yang tidak benar, tidak baik. Dan itu harus dikembalikan supaya masyarakat itu datang ke TPS," katanya.
Sehingga, lanjut Taufiq, target partisipan Pilkada minimal sebesar 80 persen bisa tercapai. Pada hari ini, lanjut dia, para kader akan diberi semangat langsung oleh putra sulung presiden Joko Widodo di wisma budaya. Harapannya dengan semangat tersebut, kemenangan Gibran bisa maksimal.
Ketua Harian Golkar Solo, Bandung Joko SuryoNo menambahkan, partainya siap menyumbangkan sekitar 20 ribu suara, seperti perolehan pada pemilu lalu. Bahkan dengan kepengurusan yang baru, pihaknya bertekad untuk menaikkan suara Golkar jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya
"Sumbangan suara Partai Golkar tahun lalu 20 ribu. Semenjak kepengurusan baru kami bertekad menang dan 20 ribu suara akan jauh terlampaui," tandasnya.
"Nasib kota Surakarta empat tahun ke depan, itu di tangan masyarakat yang memiliki hak pilih.Sebagai warga negara yang baik, maka harus menggunakan haknya tersebut, pada tanggal 9 Desember untuk memilih kepala daerah," jelas dia.
Baca juga:
Cegah Penularan Covid-19, Saksi Paslon Gibran-Teguh Jalani Rapid Test
KPU Klaten Siapkan Bilik Khusus Pemilih Bersuhu Tubuh Tinggi
Zulhas dan Mumtaz Rais Sarapan Bareng Gibran Bahas Cara Datangkan Warga ke TPS
Zulhas Titipkan NU dan Muhammadiyah ke Gibran Jika Menang Pilkada Solo
KPU Surakarta Temukan 2.780 Surat Suara Rusak