Menteri Tjahjo: 219 Daerah siap laksanakan Pilkada Serentak
Pilkada Serentak pertama harus berjalan sukses untuk mempercepat pembangunan daerah.
Kementerian Dalam Negeri menggelar rapat koordinasi nasional pemantapan pilkada serentak. Pemerintah siap menyukseskan Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
"Kami melaporkan sebagai berikut, seluruh peserta Rakornas untuk suksesnya Pilkada serentak dengan peserta seluruh Gubernur, Bupati, Wali Kota, pimpinan KPU pusat sampai daerah, Bawaslu pusat sampai daerah, Mabes Polri sampai Polres, Jaksa Agung sampai Kejari, Mabes TNI sampai Kodim, serta Kesbangpol 219 daerah dipimpin langsung KPU siap melaksanakan Pilkada serentak," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam membuka acara Rakornas di Gedung Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11).
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan Pilkada Serentak pertama harus berjalan sukses untuk mempercepat pembangunan daerah, birokrasi dan demokrasi. Pertemuan diskusi rutin yang dilakukan Ketua KPU Husni Kamil, Ketua DKPP Jimly Asshidiqie, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta instansi terkait siap menyukseskan Pilkada serentak.
"Guna mewujudkan pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota, DPR, Presiden, DPRD dengan demikian pemerintah dipimpin Pak Jokowi, pembangunan infrastruktur harus bersinergi dari pusat dan daerah. Tanggung jawab politik 5 tahun memilih, Gubernur, Bupati, Wali Kota, DPR, DPRD dan Presiden," ujar dia.
"KPU, Bawaslu dan pemerintah siap mendukung menyukseskan Pilkada serentak dengan 3000 peserta, pilkada sukses, rakyat sejahtera, Indonesia maju dan merdeka," imbuh dia.
Pantauan Merdeka.com di lokasi, para pejabat negara sudah tampak menghadiri lokasi Rakornas. Adapun diantaranya yang sudah terlihat hadir, yakni Mendagri, Tjahjo Kumolo, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK, Puan Maharani, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, Kapolri Badrodin Haiti, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saifule.
Selain itu, Sekretaris Militer Presiden Marsekal Muda Hadi, Pangdam Jayakarta, Mayjen Teddy Lhaksamana, Jaksa Agung HM Prasetyo, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Mulyono, Kepala Badan Interlijen Negara Sutiyoso, Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul, Ketua Bawaslu Muhammad dan Ketua KPU Husni Kamil.
Baca juga:
Jokowi akan buka Rakornas Pilkada Serentak di Ancol
Warga rebutan sembako gratis saat kampanye calon bupati Kendal
Jika terpilih, Risma-Whisnu janji bedah 1.000 rumah warga miskin
Beli lukisan Rp 700 ribu, Rasiyo sesumbar peduli nasib seniman
Jokowi akan buka Rakornas Pilkada Serentak di Ancol
Bendera Merah Putih terbalik terpasang di posko Cabup Merauke
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.