Menyerah, Din Minimi harus tetap diproses secara hukum
Pemerintah sebaiknya harus segera dilakukan rencana dan aksi yang bersifat konstruktif.
Anggota Komisi I DPR Arief Suditomo mengapresiasi kinerja BIN dan aparat keamanan lain yang mendorong pimpinan kelompok bersejata di Aceh, Nurdin Ismail alias Din Minimi menyerahkan diri. Menurut dia, banyak pihak yang bekerja dari peristiwa itu.
"Ini mestinya merupakan hasil kerja dari koordinasi banyak pihak ya, jadi seluruh pihak yang memiliki andil dalam hal ini harus mendapatkan credit yang layak," kata Arif saat dihubungi merdeka.com, Selasa (29/12).
Menurut Politikus Hanura ini sebaiknya harus segera dilakukan rencana dan aksi yang bersifat konstruktif. Sebab menurutnya proses konsolidasi keamanan di Aceh harus terus berlangsung. Dia juga berharap Din Minimi diproses secara hukum.
"Harusnya kita prefer pada hukum yang berlaku. Kita kan negara hukum jadi harus proses hukum dulu, saya pikir itu yang harus jadi panglima. Setelah itu baru ada pendekatan politis, budaya, atau yang lain," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya Din Minimi, pimpinan kelompok bersenjata paling dicari di Aceh menyerahkan diri tanpa perlawanan. Setelah menyatakan menyerah serta bernegosiasi, Din Minimi dan anak buahnya langsung dijemput dari tempat persembunyiannya oleh Kepala BIN Sutiyoso dengan pengawalan ketat dari Brimob dan TNI.
Informasi dihimpun merdeka.com, Selasa (29/12) turut hadir yaitu Deputi II BIN Mayjen TNI Thamrin, Direktur 23 Brigjen TNI Zulfazdi Juni dan Juha Christensen perwakilan dari Aceh Monitoring Mission (AMM).
"Ya benar ini sudah bersama saya tadi cuma dikembalikan ke orangtua masing-masing," ujar Kepala BIN Sutiyoso kepada merdeka.com, Selasa (29/12).
Baca juga:
Kapolri pertanyakan alasan kepala BIN tak tahan kelompok Din Minimi
Ini alasan Kapolri kelompok Din Minimi harus diproses hukum
Juha Christnesen bantu Sutiyoso bujuk Din Minimi serahkan diri
Effendi Simbolon sebut negara amburadul jika Din Minimi diamnesti
KPK bersedia penuhi syarat Din Minimi berantas korupsi di Aceh
Demokrat setuju Din Minimi diberi amnesti
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Siapa yang berhasil melumpuhkan panglima Gerakan Aceh Merdeka? Salah satu kelompok yang berpengaruh dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh ini adalah pasukan Batalyon Infantri 330 Tri Dharma. Mereka yang berhasil melumpuhkan panglima Gerakan Aceh Merdeka.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Bagaimana cara masyarakat Aceh mengatasi potensi kebakaran di Rumoh Aceh? Untuk mengantisipasi hal tersebut, masyarakat Aceh menggunakan pengikat tali yang tidak tersambung satu sama lain. Apabila terjadi kebakaran, pemilik rumah hanya perlu memotong satu tali saja sehingga seluruh atap rumah yang terhubung dengan tali tadi akan terjatuh sehingga meminimalisir api menyebar ke bagian rumah lainnya.
-
Apa yang terjadi di Rumoh Geudong selama konflik Aceh? Tragedi HAM memang cukup meninggalkan luka pedih bagi mereka yang mengalaminya. Mirisnya, saat peristiwa itu terjadi banyak orang tidak peduli dengan betapa pentingnya Hak Asasi Manusia (HAM) bagi seluruh masyarakat Indonesia.Salah satu tragedi yang memilukan dan sebuah tindakan pelanggaran HAM yang cukup berat dalah tragedi Rumoh Geudong di Provinsi Aceh.
-
Kapan Hanan Attaki memutuskan menghilang dari Aceh? Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,