MK sahkan presidential threshold, Fahri sarankan parpol segera umumkan Capres
MK sahkan presidential threshold, Fahri sarankan parpol segera umumkan Capres. Fahri menuturkan, hal itu harus cepat dilakukan agar masyarakat mengenal calon pemimpinnya. Setelah diumumkan, ia juga menyarankan adanya perdebatan terbuka bagi para calon Presiden sejak dini.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendorong partai politik segera mengumumkan calon Presidennya jelang Pilpres 2019 mendatang. Sebab, kata dia, sekarang sudah ada putusan resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum khususnya pasal 222 mengenai ambang batas pencalonan Presiden (Presidential Treshold) sebesar 20-25 persen kursi nasional.
"Harusnya setelah pengumuman MK berilah rakyat untuk mengetahui parpol ini akan mencalonkan siapa. Karena itu harus dibuka dari awal," kata Fahri di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (11/1).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
Fahri menuturkan, hal itu harus cepat dilakukan agar masyarakat mengenal calon pemimpinnya. Setelah diumumkan, ia juga menyarankan adanya perdebatan terbuka bagi para calon Presiden sejak dini.
"Saya mencalonkan ini itu mesti diputuskan biar berdebat secara nasional, berdebat dengan ke kampus-kampus bertemu dengan tokoh masyarakat pemanggil adat, tokoh-tokoh daerah," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat banyak yang menyesal karena salah memilih pemimpin. Karena tidak mengenal figur yang mereka pilih.
"Terlalu banyak penyesalan setelah memilih. Kan banyak kita lihat, orang setelah memilih kecewa karena tidak tahu yang dia pilih," ucapnya.
Selain itu, putusan MK terkait ambang batas pemilihan Presiden membuat pilihan masyarakat semakin sedikit. "Pilihan masyarakatlah terbatas, untuk menutup itu segera parpol menentukan pilihannya. Jangan dilakukan last minutes, itu merusak kultur Presidential Threshold," tandas Fahri.
Baca juga:
Gerindra sebut putusan MK tolak gugatan presidential threshold tak rasional
Presidential threshold 20 persen, Demokrat yakin Pilpres mirip Pilkada 2018
Tolak gugatan presidential threshold, MK dinilai seperti pengamat politik
MK tolak uji materi PT, Ketum Golkar klaim dukungan untuk Jokowi makin kuat
Mendagri nilai putusan MK pertegas ambang batas pencalonan presiden tak langgar UUD
Gugatan soal PT ditolak MK, politisi Golkar prediksi Pilpres 2019 diikuti 2 calon
MK tolak gugatan ambang batas capres, ini kata Demokrat soal peluang AHY