Moeldoko Marah Ditanya soal Demokrat: Jangan Ikut-Ikutan Primitif!
Mantan Panglima TNI itu kemudian meminta media menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kerja-kerja KSP ketika ia berada di kantornya. Bukan menanyakan masalah partai bintang mercy.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menolak berkomentar soal prahara Partai Demokrat. Moeldoko ditanya soal Demokrat saat berada di kantornya. Dia pun menolak menjawab.
"Ini kantor kepresidenan," tegas Moeldoko di kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (9/4).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
Mantan Panglima TNI itu kemudian meminta media menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kerja-kerja KSP ketika ia berada di kantornya. Bukan menanyakan masalah partai bintang mercy.
"Tanya yang berkaitan dengan kerja-kerja KSP. Jangan ikut-ikutan primitif," ujarnya.
Seperti diberitakan, Kepengurusan Demokrat Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan Moeldoko ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM. Sejumlah pergurus Demokrat KLB pun berencana menggugat keputusan itu ke PTUN.
Sedangkan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersyukur kepengurusan KLB Demokrat ditolak. Dia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena hukum sudah ditegakkan dengan adil.
Baca juga:
Andi Arief Minta Rizieq Syihab, Syahganda dan Jumhur Dibebaskan
Gibran Ditemui Banyak Tokoh, Demokrat Nilai Representasi Jokowi di Pentas Politik
AHY Sarankan Kubu Moeldoko Dirikan Partai Baru, Jangan Usik Demokrat
Kubu Moeldoko: Gugatan AD/ART Demokrat 2020 ke PN Jakpus Diajukan Pekan Lalu
Demokrat KLB Soal Keputusan Menkum HAM: Ini Baru Babak Pertama, Masih Ada Selanjutnya
Kubu Moeldoko Tawari AHY Maju Lagi di Pilgub DKI