Muhammadiyah Bertemu Parpol: Tak Boleh Ada yang Dijadikan Sebagai Musuh
Abbas menjelaskan, cara menjaga kedekatan yakni dengan melakukan silaturahmi. Seperti hari ini Jumat (29/7) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sambangi Muhammadiyah untuk silaturahmi.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menekankan pihaknya tidak lagi menjaga jarak dengan partai politik. Sebab, untuk menjaga kedekatan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
"Menjaga kedekatan. Kita harus bisa menjaga kedekatan dengan semua partai. Jadi, tidak boleh ada yang kita jadikan sebagai musuh. Semuanya mitra," kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, saat diwawancarai di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (29/7).
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Di mana Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berada? Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berdiri di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Dia menjelaskan, cara menjaga kedekatan yakni dengan melakukan silaturahmi. Seperti hari ini Jumat (29/7) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sambangi Muhammadiyah untuk silaturahmi.
"Kalau dulu menjaga jarak, sekarang menjaga kedekatan. Untuk bisa terbangunnya kedekatan, maka harus dibangun silaturahim. Dan syukur alhamdulillah, sepanjang pengetahuan saya PKS yang pertama," ucapnya.
Namun, ia belum mengetahui partai politik mana lagi yang akan mengunjungi Muhammadiyah.
"Ya kan minta silaturahim kan PKS. Jadi, kita nunggu aja nanti (untuk yang lain)," tutup Abbas.
Baca juga:
Sambangi Muhammadiyah, PKS Minta Dukungan soal Gugatan Presidential Threshold di MK
Kunjungi Muhammadiyah, PKS Minta Masukan Soal Pemilu 2024
Muhammadiyah: Tindakan ACT Rusak Citra Lembaga Filantropi
Buntut Kasus ACT, Muhammadiyah Dorong Pemerintah Bentuk Pengawas Lembaga Filantropi
Marak Pencabulan di Pesantren, Muhammadiyah Pertanyakan Pengawasan Kemenag
Kemeriahan Iduladha di Jabar Hari Ini, Jemaah Membludak hingga Tak Dapat Tempat Salat
Sejumlah Lokasi Salat Iduladha di Jakarta pada 9 Juli 2022