Muncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Sikap Tegas Pangdam Diponegoro
Muncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R meminta para anggotanya tidak mudah terprovokasi dengan munculnya sejumlah permasalahan.
Muncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Sikap Tegas Pangdam Diponegoro
"Pasti kan ada pihak yang memprovokasi. Ya kita sampaikan kepada anggota untuk tidak mudah terprovokasi. Karena 5 tahunan ini kan ada pihak-pihak yang tidak menginginkan Indonesia lebih maju lagi. Kita akan antisipasi agar tidak terjadi di lapangan," ujar Tandyo seusai memimpin apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Upacara Korem 074/Warastratama, Rabu (17/1).
Tandyo mencontohkan peristiwa munculnya spanduk berisi dukungan Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran merupakan salah satu bentuk provokasi.
Terkait kasus Dandim Sukoharjo dituding memihak salah satu pasangan capres-cawapres, Tandyo menegaskan bahwa sikap TNI netral dalam kontestasi politik tahun 2024.
"Kita tegaskan bahwa kita netral. Apa yang terjadi di Sukoharjo bagian dari provokasi. Kita netral semua," tandasnya.
Sementara, apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2024 digelar serentak melibatkan satuan dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, Polri dan Linmas.
Menurut Pangdam, apel dilaksanakan 8 titik di Jateng dan DIY dengan melibatkan 5.610 personel. Selanjutnya, 1 peleton pasukan akan disiagakan di masing masing Kodim, serta di wilayah Korem akan disiapkan 1 SSK dari batalyon yang stand by di satuan masing-masing.
Dalam sambutannya, Tandyo mengatakan bahwa apel ini bertujuan untuk mengecek dan memastikan kesiapan pasukan dan perlengkapan di Kodam IV/Diponegoro dalam menghadapi tugas pengamanan pemilu.
"Tahapan pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif tentunya memiliki potensi konflik yang tinggi dan kompleks," katanya.
"Kita harus bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusivitas wilayah," ungkapnya.
Pangdam menekankan agar para anggota berpegang teguh pada integritas dan komitmen netralitas TNI.
"Netralitas adalah komitmen kita untuk tidak berpolitik praktis dengan mendukung salah satu calon yang saat ini sedang berkontestasi dan hal tersebut tidak bisa ditawar-tawar lagi karena menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI," imbuhnya.
Di akhir sambutan, Tandyo menyampaikan beberapa penekanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas seluruh prajurit Kodam IV/Diponegoro.
Hadir dalam apel tersebut, Dan Lanud Adi Soemarmo, Danrem 074/Warastratama, Kapolresta Surakarta, Wakil Walikota Surakarta, para Komandan Kodim, Para Kabalak Aju Kodam IV/Diponegoro, serta prajurit TNI-Polri sewilayah Solo Raya.