Namanya Masuk Caleg Eks Napi Korupsi, M Taufik Sebut KPU Lebay
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis 49 nama calon anggota legislatif eks napi kasus korupsi terdiri atas caleg DPRD dan DPD. Salah satu nama yang muncul adalah Muhammad Taufik, caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis 49 nama calon anggota legislatif eks napi kasus korupsi terdiri atas caleg DPRD dan DPD. Salah satu nama yang muncul adalah Muhammad Taufik, caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra.
Menanggapi itu, Taufik merasa KPU berlebihan dalam mengerjakan tugasnya.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Tayub di Nganjuk mulai meredup? Kesenian Tayub di Nganjuk mengalami pasang-surut. Pada tahun 1996 kesenian ini mulai meredup.
-
Siapa Teuku Nyak Arif? Teuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh. Saat kolonialisme menguasai tanah Aceh, muncul orang-orang yang ingin melawan dan mengusir Belanda dengan berbagai cara. Hingga pada titik dikumandangkannya kemerdekaan, tubuh pemerintahan tiap daerah di Indonesia masih dalam keadaan pincang.Salah satu putra Aceh yang jasanya patut dikenang dan diingat oleh masyarakat sampai saat ini adalah Teuku Nyak Arif.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
"KPU lebay," cetus Taufik di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (1/2).
Menurut Taufik, dibanding merilis nama caleg mantan koruptor, KPU lebih baik menyelesaikan kasus sengketa jabatan yang melibatkan Ketua Umum Hanura Osman Sapta Odang atau OSO.
"Udah urus aja DPT, orang gila, kasus OSO. Gitu loh. Saya kira lebay lah KPU," ujar mantan ketua KPU DKI Jakarta itu.
Taufik pernah tersandung kasus korupsi saat menjabat Ketua KPU DKI Jakarta. Ia divonis 18 bulan penjara pada 27 April 2004 karena merugikan negara Rp 488 juta dalam kasus korupsi pengadaan barang dan alat peraga Pemilu 2004.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PSI Ragukan Komitmen Pemberantasan Korupsi Parpol yang Calonkan Eks Napi Korupsi
Caleg Golkar Paling Banyak Eks Napi Korupsi, Ini Pembelaan Airlangga
Rekam Jejak eks Napi Koruptor Kelas Kakap yang Jadi Caleg 2019
PDIP Ngaku Kecolongan Calonkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
Kubu Prabowo Serang Balik Jokowi, Parpol Pendukungnya Banyak Caleg Eks Napi Korupsi