NasDem Persilakan KPK Proses Hukum Bupati Cianjur
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar atas dugaan suap anggaran pendidikan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Irvan diketahui mantan kader Golkar yang kini telah menjadi politikus NasDem.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar atas dugaan suap anggaran pendidikan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Irvan diketahui mantan kader Golkar yang kini telah menjadi politikus NasDem.
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi angkat bicara. Kata dia, jika Irvan benar terbukti terlibat kasus suap maka tetap harus diproses sesuai hukum yang berlaku.
-
Siapa yang maju sebagai calon Wakil Bupati Cianjur? Ramzi, selebritas yang juga dikenal sebagai pembawa acara, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Cianjur untuk Pilkada 2024, mendampingi Muhammad Wahyu sebagai calon Bupati.
-
Kenapa Pak Haji membuka pabrik kerupuk di Cianjur? TKI tersebut kini berhasil membuka pabrik sendiri di kampungnya dengan dibantu oleh keluarga dan tetangganya.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari pemerintah Cianjur? Mengutip ANTARA, baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan penghargaan kepada Abah Jajang.
-
Kapan Taman Prasejarah Cipari buka? Taman Prasejarah Cipari terletak tidak jauh dari pusat kota Kuningan. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan tidak ada biaya masuk atau tiket untuk memasuki taman.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Di mana wilayah yang menjadi pusat peredaran narkoba di Cianjur? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
"Ya kalau menurut saya kalau dia memang benar terbukti melakukan tindakan pidana korupsi maka harus ditegakan hukumnya jadi ya bagi kita enggak ada masalahnya," kata Taufiqulhadi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (12/12).
Sebagai Anggota Komisi III Taufiqulhadi menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memberantas korupsi. Tentunya dengan cara memproses hukum tanpa pandang bulu.
"Jadi menurut kita enggak ada pandang bulu sjapapun yang bersalah ya silakan saja diproses. Sialkan saja dilanjutkan secara hukum," ungkapnya.
Diketahui, KPK menangkap Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar karena diduga terlibat praktik suap. KPK menduga suap tersebut terkait dengan anggaran pendidikan di Kabupaten Cianjur.
"Sebelumnya KPK mendapat informasi akan ada penyerahan uang terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur," jelas Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dikonfirmasi, Rabu (12/12).
Selain Bupati Irvan, KPK juga turut mengamankan lima orang lainnya. Mereka antara lain, Kepala Dinas dan Kepala Bidang, serta dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah).
"Sejak subuh hari ini tim Penindakan KPK ditugaskan di Cianjur. Kami mengamankan 6 orang," ucap Syarif.
Baca juga:
OTT Bupati Cianjur Diduga Terkait Suap Anggaran Pendidikan
Sita Rp 1,5 Miliar, KPK Duga Uang Setoran Kepala Sekolah untuk Bupati Cianjur
OTT Cianjur, KPK Tangkap Bupati dan Kepala Dinas Serta Sita Uang Rp 1,5 M
Usai Subuh, KPK Gelar OTT di Cianjur
KPK: Bupati Jepara Berikan Dana ke Hakim Terkait Putusan Praperadilan
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Jepara Terkait Kasus Suap Hakim