Nurul: Warga Bandung jangan takut, ada ibu yang gantikan Kang Emil
Nurul: Warga Bandung jangan takut, ada ibu yang gantikan Kang Emil. Nurul mengungkapkan, dirinya siap membuat beragam program untuk membuat Bandung menjadi lebih baik. Terutama untuk aspek penatan ruang publik, trotoar, dan pariwisata suatu kampung.
Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Partai Golkar Nurul Arifin semakin mantap untuk maju di Pilwalkot Bandung 2018 mendatang. Selain terus menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol, Nurul pun semakin rajin turun blusukan untuk menyosialisasika diri kepada warga Bandung.
Pada Sabtu (12/8), Nurul hadir di Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Kedatangan Nurul ke Cisaranten Kidul ini dalam rangka silaturahim Kosgoro 1957 Jabar dan tausyiah majelis taklim.
Nurul mengatakan, bahwa dirinya siap melanjutkan tongkat kepemimpinan Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil sebagai Wali Kota Bandung. Dia mengakui jika langkah Ridwan Kamil yang memutuskan maju di Pilgub Jabar membuat sebagian warga Bandung khawatir jika wali kota terpilih selanjutnya akan mengalami kemunduran.
"Ini kan kita tidak bisa menafikan bahwa banyak orang Bandung yang galau dan gundah ketika Pak Ridwan Kamil mau meninggalkan kota Bandung. Nah kita kan harus mengapresiasi dan mengatakan kepada publik kota Bandung bawa jangan takut, ada seorang ibu yang akan menggantikan Pak Ridwan Kamil begitu," ujar Nurul.
Nurul mengungkapkan, dirinya siap membuat beragam program untuk membuat Bandung menjadi lebih baik. Terutama untuk aspek penatan ruang publik, trotoar, dan pariwisata suatu kampung.
"Saya ingin menghidupkan kembali kerjabakti dan gotong royong. Inilah harus kami jaga tetap harmonis gotong royong dan tawarkan kebersamaan dengan warga," ucap Nurul.
Tak hanya itu, dirinya pun siap membuat beragam gebrakan untuk Kota Bandung. Nurul mengaku tak hanya sebatas ingin melanjutkan program-program yang telah digagas oleh Ridwan Kamil.
"Ya jelas akan membuat gebrakan. Tapi kalau saya ngomong detail sekarang ya nanti akan ada yang mengcopy lah. Makanya itu jangan sekarang," ucapnya.
Nurul menambahkan, jika dirinya siap mendampingi Ridwan Kamil jika tidak jadi maju di Pilgub Jawa Barat.
"Nanti saya mendampingi Pak Ridwan Kamil saja. Kalau mendampingi Pak Ridwan Kamil, Saya mau, kalau mendampingi yang lain Saya enggak mau," ucapnya sembari berseloroh.
Baca juga:
Nurul Arifin ingin jadi wali kota perempuan pertama di Bandung
Demokrat kenalkan 4 peserta konvensi untuk Pilwalkot Bandung
Bakal calon wali kota ini usung konsep Kota Bandung tanpa gang
Farhan siap bersanding dengan Nurul Arifin di Pilwalkot Bandung
Sekda Kota Bandung maju Pilwalkot usai dapat restu Ridwan Kamil
11 orang daftar Konvensi Pilwalkot Bandung Partai Demokrat
Anak MS Hidayat daftar bakal calon wali kota Bandung dari Demokrat
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk memenangkan Airin di Pilgub Banten? Namun, dia tak menjelaskan secara rinci bagaimana pembentukan koalisi untuk memenangkan Airin di Pilkada Banten. Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.