Oesman Sapta akan cairkan ketegangan politik nasional
Berdasarkan hasil voting, Oesman mendapat 67 suara dari 122 surat suara dan anggota DPD yang hadir.
Sidang pleno Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah menetapkan anggota DPD asal Oesman Sapta sebagai calon pimpinan MPR. Nama Anggota DPD asal Kalimantan Barat ini akan diusung DPD dalam sidang Paripurna MPR guna memilih pimpinan MPR esok hari, Selasa (7/10) pukul 10.00 WIB.
Penetapan tersebut berdasarkan voting suara terbanyak dalam voting yang digelar Senin (6/10) malam, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan hasil voting, Oesman mendapat 67 suara dari 122 surat suara dan anggota DPD yang hadir. Jumlah tersebut jauh mengungguli delapan calon pimpinan MPR dari DPD.
Dalam visi dan misinya, Oesman berjanji akan memperkuat dan menjaga komunikasi dengan pimpinan DPD. Dirinya juga bertekad mencairkan ketegangan politik nasional, utamanya yang terjadi di parlemen.
"Selanjutnya, visi dan misi saya tidak jauh dari apa yang saya sebut 5S; Strategi, Struktur, Skill, Sistem dan Speed," kata Oesman usai Rapat Pleno DPD, Senin (6/10) malam.
Berikut hasil voting rapat pleno DPD:
1. Hj Asmawati, SE, MM. (senator asal Sumatera Selatan) peroleh 7 suara.
2. Drs H Abdul Gafar Usman, MM (senator asal Riau) peroleh 3 suara.
3. Drs H A Hudarni Rani, SH (senator asal Bangka Belitung) peroleh 2 suara.
4. Oesman Sapta (senator asal Kalimantan Barat) peroleh 67 suara.
5. Dr (HC) Andi Mapetahang Fatwa (senator asal DKI Jakarta) peroleh 14 suara.
6. Drs Akhmad Muqowam (senator asal Jawa Tengah) peroleh 14 suara.
7. Prof Dr John Pieris, SH, MS (senator asal Maluku) peroleh 5 suara.
8. Hana Hasanah Fadel Muhammad (senator asal Gorontalo) peroleh 5 suara.
9. Dr H Ajiep Padindang, SE, MM (senator asal Sulawesi Selatan) peroleh 2 suara.
Surat suara sah sebanyak 119, abstain 2, dan surat tidak sah 1.
Baca juga:
PPP: Jangan salahkan kalau kami ke lain hati
Oesman Sapta wakili DPD sebagai calon pimpinan MPR
DPD masih hitung hasil voting calon pimpinan MPR
Bahas ketua MPR, Prabowo pimpin rapat Gerindra di Hotel Mulia
DPD akan pilih 3 nama sebagai calon pimpinan MPR
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Bagaimana proses pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDIP? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.