OSO: Siapa yang merusak partai pasti kita lawan dan tertibkan
Osman Sapta Odang (OSO) tak mau ambil pusing dengan keputusan Pengurus Hanura kubu Sarifuddin Sudding yang memecat dirinya sebagai ketua umum. Dia menegaskan, siapa pun yang ingin merusak partai harus ditertibkan.
Oesman Sapta Odang (OSO) tak mau ambil pusing dengan keputusan Pengurus Hanura kubu Sarifuddin Sudding yang memecat dirinya sebagai ketua umum. Dia menegaskan, siapa pun yang ingin merusak partai harus ditertibkan.
"Saya tidak peduli apa yang dilakukan sekelompok orang-orang kecil yang ingin merusak partai pasti akan kita lawan dan kita tertibkan," tegas OSO saat memberikan keterangan pers di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (15/1).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Mengapa Omo Hada Laraga dibangun? Tujuan mendirikan rumah ini adlaah sebagai tempat tinggal bagi anggota keluarganya.
-
Kapan Choirul Huda meninggal? Ia bertabrakan dengan rekan satu timnya pada Liga 1 2017 silam saat melawan Semen Padang.
OSO mengatakan, perpecahan di internal Hanura sudah diketahui Ketua Dewan Pembina yang juga mantan Ketua Umum Hanura, Wiranto. OSO menemui Wiranto pada Minggu (14/1) dan menyampaikan kondisi Hanura. Ketua DPD RI ini mengklaim, Wiranto memerintahkan dirinya untuk menjalankan sistem kepartaian Hanura sesuai dengan AD/ART.
"Dia bilang ya laksanakan sesuai AD/ART. Pasti pak wiranto enggak setuju (pemecatan ketum Hanura). Kenapa? Enggak ada dasar memecat," ucapnya.
Namun, jika Wiranto berubah sikap lalu mendukung pemecatan dirinya dari Ketum Hanura maka OSO tidak segan-segan untuk memecat balik. OSO mengancam akan melengser Wiranto dari jabatan Ketua Dewan Pembina Hanura.
"Kalau dia setuju memecat, saya pecat balik Wirantonya. Enggak mungkin lah, Wiranto kan orangtua, dia mengerti organisasi, dia ngerti politik," katanya.
OSO meyakini, Wiranto mendukung dirinya dalam menjalankan roda kepemimpinan di Hanura. Apalagi, lanjut dia, Wiranto lah yang memintanya untuk menjadi Ketua Umum Hanura.
"Dia yang meminta saya jadi ketua, tiga kali. Tiga kali dia datang menemui saya untuk minta jadi ketum seperti ini. Saya menolak tadinya, tapi saya terima karena apa? Karena Wiranto menyampaikan itu kepada saya. Menurut hati nurani saya bahwa memang beliau membutuhkan seorang figur yang bisa meneruskan pekerjaannya, karena (Wiranto) tidak bisa di partai karena sudah menjadi Menko Polhukam," ucap OSO.
"Jadi saya percaya bahwa Pak Wiranto tidak akan mengubah dengan pikirannya ya," tuntasnya.
Baca juga:
Sekjen Hanura: Pak Gede Pasek tidak paham dan baca AD/ART Hanura
Tak terima dipecat, Ketua DPD Hanura Sumsel kritik sikap politik OSO
OSO dilengserkan karena SK dukungan di Pilkada diteken ketum dan Wasekjen
Pecat Sarifuddin Sudding, OSO tunjuk Heri Lontung jadi Sekjen Hanura
OSO jawab kabar minta mahar Rp 2 miliar buat Caleg Hanura