Pak Dirman: Desa perlu perhatian lebih
"Jadi sudah sewajarnyalah jika desa mendapat perhatian dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Karena desa adalah garda terdepan pembangunan bangsa," lanjut Pak Dirman.
Bakal calon gubernur Sudirman Said menegaskan akan memberikan perhatian lebih untuk pembangunan desa, termasuk pemberdayaan perangkat desa. Pasalnya, desa adalah garda terdepan dalam pembangunan nasional.
"Kalau desa-desa kuat insya Allah negara juga akan menjadi kuat," kata
Pak Dirman dalam acara Jagong Ndeso antara Paguyuban Perangkat Desa (PPD) se-Kabupaten Jepara dengan Ketua Umum Parade Nusantara, Sudir Santoso di Jepara, Minggu (28/1).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Chatib Sulaiman meninggal? Pada 15 Januari 1949, keberadaan mereka akhirnya diketahui oleh pihak Belanda. Mereka yang sedang melaksanakan shalat Subuh itu diberondong timah panas oleh tentara Belanda. Chatib bersama pimpinan perjuangan langsung tewas di tempat.
-
Apa sikap AHY yang dipuji oleh Sudirman Said? Mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Pak Dirman menyampaikan, negara kuat adalah kumpulan dari provinsi-provinsi yang kuat, provinsi yang kuat adalah kumpulan kecamatan-kecamatan yang kuat, kecamatan yang kuat adalah kumpulan kelurahan-kelurahan yang kuat, dan kelurahan yang kuat adalah kumpulan desa-desa yang kuat.
"Jadi sudah sewajarnyalah jika desa mendapat perhatian dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Karena desa adalah garda terdepan pembangunan bangsa," lanjut Pak Dirman.
Langkah yang akan dilakukan Pak Dirman dalam pemberdayaan desa adalah dengan mengalokasikan dana bantuan desa yang lebih besar dari APBD. Sejauh ini yang dia ketahui, Jawa Timur mengalokasikan dana bantuan untuk Rp 85 juta per desa per tahun. Jawa Barat memberikan dana bantuan desa Rp 100 juta per desa per tahun. Sementara Jawa Tengah, bantuan dana desa dari APBD 2017 hanya sekitar Rp 30 juta per desa.
"Jika saya terpilih, saya akan lihat postur APBD Jateng. Bantuan provinsi untuk desa saya kira sangat mungkin untuk di tingkatkan," katanya.
Pak Dirman mengaku sangat prihatin dengan sejumlah kepala desa yang tersandung kasus hukum terkait dengan dana desa dari pemerintah pusat. Sebagian dari mereka, lanjut dia, mungkin tidak berniat melakukan korupsi. Tapi karena ketidaktahuan jadi terjerat kasus.
Karena itu, jika jadi gubernur Jateng dia akan menyisihkan anggaran untuk program pendampingan para kepala desa dalam kaitan dengan bagaimana pemanfaatan dana desa, mulai dari rencana penggunaan, pencatatan, hingga bagaimana menyusun laporan pertanggungjawabannya.
"Saya sudah mengikrarkan diri akan menjadi gubernurnya orang miskin, gubernurnya orang desa. Saya sendiri lahir di desa. Jadi saya akan beri perhatian khusus untuk desa, naik masyarakatnya maupun perangkatnya," pungkas Pak Dirman.
(mdk/paw)