PAN Bicara Masa Depan KIB: Berakhir Kalau Semua Berbeda Pilihan Capres
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menegaskan, KIB pasti akan berakhir di Pilpres 2024 jika berbeda dalam pilihan calon presiden.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memprediksi sulitnya mewujudkan koalisi besar dari hasil penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Sebabnya pilihan calon presiden yang beragam. Karena itu juga, KIB pun berpotensi bubar.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menegaskan, KIB pasti akan berakhir di Pilpres 2024 jika berbeda dalam pilihan calon presiden.
-
Bagaimana Koalisi dibentuk dalam sistem multipartai di Indonesia? Di negara demokrasi yang menganut multi-partai seperti di Indonesia, koalisi biasanya dilakukan oleh beberapa partai yang menjadi peserta pemilu legislatif. Sehingga, apa itu koalisi adalah gabungan antara beberapa partai peserta pemilu legislatif untuk mencapai tujuan tertentu.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Siapa yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kapan semangat kolaborasi dalam berkurban penting untuk Bangsa Indonesia? Apalagi saat ini kita sedang dihadapkan pada ancaman krisis di sektor pangan dan energi, tentu ini akan menjadi ujian tersendiri bagi bangsa dan negara pasca Covid-19, terutama kenaikan harga dan terbatasnya pasokan komoditas pangan dan energi.
-
Apa itu koalisi dalam konteks politik? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen. Sementara, Andrew Heywood berpendapat koalisi adalah penggabungan sekelompok partai politik yang berkompetisi, secara bersama-sama memiliki persepsi tentang kepentingan, atau dalam menghadapi ancaman serta dalam penggalangan energi kolektif.
"Ya nanti kalau memang semuanya berbeda ya pasti berakhir dalam hal kontestasi pilpres ya," katanya kepada wartawan, Sabtu (27/5).
Namun Yandri menegaskan, meski nantinya akan berbeda pilihan calon presiden, bukan berarti komunikasi antar partai yang ada di KIB terputus begitu saja.
"Bahwa sesama partai politik menjalin kerja sama tetap disambungkan itu juga nggak jadi masalah. Bukan berarti beda capres kemudian komunikasi terputus, itu saya nggak setuju," ujarnya.
Sementara di internal PAN masih menguat dua nama capres yang akan didukung. Yaitu Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo atau Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Bagi PAN punya cara dan mekanisme sendiri untuk menentukan siapa capres," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, penggabungan dua koalisi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) semakin sulit terwujud. Alasan utamanya masing-masing pihak sudah punya capres potensial yang akan diusung.
"Bahwa sedari awal PPP pesimistis koalisi besar yang merupakan wacana gabungan antara KKIR-KIB bakal terwujud. Hambatan utamanya adalah figur capres yang mau diusung," ujar politikus yang akrab disapa Awiek dalam keterangannya, Sabtu (27/5).
Dalam koalisi-koalisi ini sudah muncul sejumlah nama potensial yang menjadi calon presiden , yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Tidak mungkin dalam koalisi ada tiga capres," sebut Awiek.
PPP sudah menyatakan mendukung Ganjar., sedangkan Golkar masih berkukuh mendukung Airlangga. PAN pun mendorong duet Ganjar-Erick. Meski ada perbedaan sikap soal capres, KIB belum bubar secara formal.
"KIB sampai sejauh ini secara formal belum bubar. KIB akan berlanjut apabila memiliki figur capres yang sama," kata Awiek.
Bila KIB satu suara mendukung Ganjar Pranowo, maka akan bekerja sama dengan PDI Perjuangan. Tetapi bila tidak ada kesepakatan, KIB tidak akan lanjut.
"Karena itulah wacana koalisi besar gabungan KKIR-KIB semakin sulit terwujud," pungkasnya.
(mdk/noe)