Pangdam Perintahkan Copot Baliho Rizieq, Fadli Zon Ingatkan TNI Tak Terseret Politik
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon ikut angkat suara terkait pencopotan baliho pimpinan FPI Rizieq Syihab yang dilakukan TNI. Pencopotan itu diakui atas instruksi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon ikut angkat suara terkait pencopotan baliho pimpinan FPI Rizieq Syihab yang dilakukan TNI. Pencopotan itu diakui atas instruksi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Fadli menilai, langkah itu di luar kewenangan TNI. "Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI," kata Fadli dikutip dari akun Twitternya, @fadlizon, Jumat (20/11).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada Alwi Fadli? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Fadli menyinggung dwifungsi ABRI yang pernah terjadi di era Orde Baru. Menurutnya, saat ini TNI tidak bisa terlibat lebih jauh dalam politik.
"Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi 'dwifungsi ABRI' imbangi 'dwifungsi polisi'," kata anggota Komisi I DPR RI ini.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan, pencopotan baliho Rizieq Syihab di beberapa titik Ibu Kota atas perintahnya.
Untuk diketahui, sebuah video berdurasi 11 detik memperlihatkan sekelompok orang berseragam loreng tengah menurunkan spanduk bergambar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab yang terpasang di baliho. Video itu beredar di media sosial.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho habib rizieq itu perintah saya," tegas Pangdam saat apel pasukan di Monas, Jakarta, Jumat (20/11).
Dia menjelaskan alasannya. Langkah itu diambil berdasarkan hukum. Menurutnya, baliho yang terpasang itu menyalahi aturan.
"Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini. Kalau siapapun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar," katanya.
Baca juga:
Pangdam Jaya: Jangan Seenaknya dan Paling Benar, Kalau Perlu FPI Bubarkan
Pangdam Jaya Soal Pencopotan Baliho Rizieq: Itu Perintah Saya!
Terkait Peristiwa Kerumunan, Polisi Belum Jadwalkan Pemanggilan Rizieq Syihab
Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Polisi Soal Kerumunan Acara Rizieq di Megamendung Bogor
Ridwan Kamil Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan Kerumunan Rizieq Syihab Hari Ini
5 Warga Megamendung Reaktif Covid-19 Usai Acara FPI Dihadiri Rizieq Syihab