Pantau Pilkada di Kantor DPP, Presiden PKS Minta Kader Kawal Suara Paslon
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memantau hasil Pilkada 2020 secara langsung di kantor DPP PKS, Rabu (9/12). Dia didampingi Ketua Dewan Syariah Pusat KH Surahman Hidayat, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar AlHabsy, Wasekjen PKS Sugeng Susilo dan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada Sigit Sosiantomo.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memantau hasil Pilkada 2020 secara langsung di kantor DPP PKS, Rabu (9/12). Dia didampingi Ketua Dewan Syariah Pusat KH Surahman Hidayat, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar AlHabsy, Wasekjen PKS Sugeng Susilo dan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada Sigit Sosiantomo.
Syaikhu mendapatkan laporan secara virtual dari struktur PKS di Indonesia Timur, Indonesia Tengah dan Indonesia Barat secara bergantian. Dia berpesan agar setiap struktur, kader dan tim pemenangan mengawal suara yang diperoleh oleh pasangan calon yang diusung dan didukung oleh PKS.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
"Kawal suara yang diperoleh oleh paslon, bekerja dengan tuntas dan profesional sampai keputusan hasil oleh KPU," tutur Syaikhu, Rabu (9/2).
Syaikhu mengapresiasi seluruh jajaran yang sudah bekerja keras sejak awal penjaringan calon sampai pelaksanaan pemilihan suara pada 9 Desember 2020.
"Kami ucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh kader, struktur, tim pemenangan dan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Pekerjaan belum selesai, pastikan proses pesta demokrasi ini terus berjalan dalam koridornya," papar dia.
Syaikhu bersyukur secara umum pelaksanaan Pilkada 2020 bisa berjalan secara lancar. Ia berharap kondusivitas ini bisa terus dijaga hingga KPU mengumumkan dan memutuskan hasil pemilihan kepala daerah 2020.
Syaikhu lalu berpesan agar para pemangku kepentingan dalam Pilkada 2020 ini dapat bekerja secara profesional agar tidak menimbulkan kpnflik di masyarakat.
"Saya juga berharap bagi seluruh pemangku kepentingan yang memang memiliki kepentingan dalam masalah proses demokrasi ini. KPU, Bawaslu, dan semuanya ini. Sekiranya bisa bersikap profesional sehingga proses demokrasi ini tidak tercederai dengan hal-hal yang kemudian akan menimbulkan konflik-konflik dengan masyarakat," tandasnya.
Baca juga:
Quick Count Pilkada 2020 Sementara: PKS Masih Berjaya di Sumbar dan Depok
Presiden PKS Pantau Pilkada Depok di TPS Tempat Cawawali Imam Budi Hartono Mencoblos
DPR Beberkan Sejumlah Strategi Antisipasi 'Panen' Kasus Covid-19 Usai Pilkada
Pemerintah Diminta Bentuk Tim Pencari Fakta Independen Soal 6 Laskar FPI Tewas
PKS Desak Presiden Jokowi Minta Maaf Karena Dua Menteri Ditangkap KPK