Pasang Badan untuk AHY, Ketua DPD Banten Luapkan Kekesalan pada 'Perampok Partai'
Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sempat diberitakan bakal menggunakan cara tidak lazim terhadap pihak-pihak yang mengganggu Partai Demokrat.
Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sempat diberitakan bakal menggunakan cara tidak lazim terhadap pihak-pihak yang mengganggu Partai Demokrat. Sempat disebut soal santet.
"Hanya istilah. Artinya apapun akan dilakukan untuk membela ketum AHY dan partai demokrat,"kata Iti melalui pesan singkat, Senin (8/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
Istilah cara tak lazim yang dikeluarkan Iti merupakan luapan emosinya terhadap pihak-pihak yang menganggu partainya dan AHY. Iti siap pasang badan membela Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan cara apapun.
"Pasang badan untuk ketum dan demokrat. Saking kesalnya, karena apa yang dilakukan Pak Moeldoko sangat tidak pantas," kata Iti.
Iti menegaskan, dirinya tidak mungkin menyia-nyiakan ibadahnya demi melakukan hal yang bertentangan dengan agama.
"Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh salat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua untuk seorang perampok partai," kata Iti.
Baca juga:
Ada AHY, KLB Demokrat Deli Serdang Tak Gentar Tetap Daftar ke KemenkumHAM
AHY & 25 Orang Diterima Dirjen AHU KemenkumHAM
Cegah Istana Terseret Konflik Demokrat, Jokowi Diminta Pecat KSP Moeldoko
Kerumunan Massa Demokrat di Proklamasi Dijaga Polisi & Diingatkan Protokol Kesehatan
AHY Ditanya Jika Bertemu KLB Deli Serdang di KemenkumHAM: Ya Senyumin Aja
Datangi Kemenkumham, AHY Bawa Berkas Otentik Buktikan KLB Deli Serdang Ilegal