Pasek: Kenapa saya dibilang sebagai perusuh Partai Demokrat?

Sepanjang sejarah partai, kata Pasek, belum ada yang pernah menjadi ketua umum lebih dari satu periode.

Loyalis Susilo Bambang Yudhoyono menuding langkah Gede Pasek Suardika mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Demokrat hanya langkah yang akan merusak citra partai. Menanggapi tudingan tersebut, Pasek menyatakan sesungguhnya SBY bukanlah sosok yang alergi kritik. Namun, justru para loyalisnya yang sering tersindir dan membuat suasana di internal partai menjadi keruh.

"Kenapa saya dibilang sebagai perusuh Partai Demokrat, apa karena saya berkomentar maka saya di bilang rusuh. Sebenarnya SBY itu tidak anti kritik yang anti kritik orang-orang yang berlindung di belakangan SBY," kata Pasek saat diskusi di presroom DPR, Kamis (7/5).

Sepanjang sejarah partai, kata Pasek, belum ada yang pernah menjadi ketua umum lebih dari satu periode. Hal inilah yang menjadi alasannya untuk maju sebagai calon ketua umum. Selain itu, ia berharap agar SBY lebih baik menjabat sebagai Dewan Pembina ketimbang Ketua Umum.

"Dalam sejarah Demokrat pasti Ada pergantian Ketua Umum, maka dari itulah saya mencoba untuk maju untuk perubahan di Partai Demokrat," katanya.

Alasan lain, Senator asal Bali ini untuk menyaingi SBY sebagai ketua umum yakni ia yakin menjadi sosok yang mampu menumbuhkan harmonisasi di partai pemenang pemilu 2009 itu.

"Niat saya maju juga di kongres karena saya ingin menjadi perekat," pungkasnya.

Baca juga:
Ruhut: Pasek dan Marzuki tak tahu diri mau saingi SBY
Ruhut ke Marzuki Alie & Pasek: Janganlah kalian merusak Demokrat!
Demokrat berharap Mega & Prabowo hadir dalam Kongres di Surabaya
Operasi senyap SBY, singkirkan pesaingnya jelang Kongres Demokrat
Syarief soal undangan kongres: Marzuki Alie sabar, Pasek penggembira