PDIP Bakal Panggil Ulang Gibran, Hasto: Ngobrol Nanti Sama Pak Arsjad dan Mbak Puan
Pertemuan Gibran dan PDIP batal digelar Rabu kemarin. Tetapi batal karena PDIP fokus umumkan cawapres Ganjar.
Pertemuan Gibran dan PDIP batal digelar Rabu kemarin.
PDIP Bakal Panggil Ulang Gibran, Hasto: Ngobrol Nanti Sama Pak Arsjad dan Mbak Puan
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memastikan bakal tetap memanggil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ke Jakarta usai pertemuan keduanya batal dilakukan pada Rabu (18/10) kemarin.
Nantinya, Gibran dijadwalkan untuk bertemu dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden Arsjad Rasjid dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
- PDIP Sentil Gibran Tak Sabaran: Karena Ada Karpet Merah Suka-Sukanya Ditabrak, Contoh Tak Bagus!
- Gibran Sudah Membangkang Keputusan Partai, PDIP Tunggu Pengembalian KTA
- Puan Ogah Bahas Gibran Terus: Ada Pertempuran Besar di Pilpres 2024
- Golkar Buka Pintu Gibran Gabung, Syaratnya Harus Diberhentikan dari PDIP
Meski demikian, Hasto tak mengungkapkan kapan waktu pertemuan tersebut dilakukan.
"Hari ini kan sudah makan soto. Kemudian ada mie kangkung yang disajikan oleh Bu Mega, ada bakso. Jadi sudah lengkap. Jadi ngobrol-ngobrolnya ya nanti bersama Pak Arsjad Rasjid dan Mbak Puan ya," kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).
Ajak Gabung TPN
Diberitakan sebelumnya, Puan mengaku dirinya akan bertanya kepada Gibran apakah bersedia bergabung ke Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Nanti saya tanya Mas Gibran mau enggak masuk dari dalam tim pemenangan nasional Pak Ganjar dan Pak Mahfud Md," kata Puan, kepada wartawan, di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (18/10).
Kendati demikian, semua keputusan berada di tangan Gibran apakah dia bersedia bergabung dengan Tim Pemenangan atau tidak. Sebab, pihaknya hanya mengajak putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergabung di tim pemenangan.
"Memang rencananya ada pertemuan dengan Mas Gibran hari ini, cuma karena memang ada agenda lain untuk mengumumkan cawapresnya Pak Ganjar sebagai capres jadi pertemuan itu mungkin tertunda."
Kata Puan.
@merdeka.com