PDIP: Eri Cahyadi-Armuji Menang di Tengah Kepungan Politik Uang yang Masif
PDIP menyampaikan aspirasi kepada masyarakat Surabaya yang menghargai kerja Walikota sebelumnya yang merupakan kader partai banteng.
Pasangan calon Wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji mengantongi kemenangan berdasarkan hasil quick count Pilkada 2020. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan rasa syukur karena partai banteng itu kembali memenangkan Pilkada di Kota Surabaya. Apalagi PDIP dikepung koalisi besar Machfud Arifin-Mujiaman.
"Bahwa meski di tengah kepungan berbagai kekuatan politik yang besar, politik uang yang masif, dan politik devide et impera yang sistematis, tetapi PDI Perjuangan dengan mandat rakyat Surabaya mampu memenangkan pilkada di Kota Pahlawan itu," ujar Hasto dalam keterangannya, Rabu (9/12).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
PDIP menyampaikan aspirasi kepada masyarakat Surabaya yang menghargai kerja Walikota sebelumnya yang merupakan kader partai banteng.
"Khusus untuk Surabaya, kami mengapresiasi seluruh masyarakat Surabaya yang menghargai hasil kerja Walikota sebelumnya dan terbukti memiliki semangat daya juang yang kuat layaknya yang diinspirasi oleh kepahlawanan. Kami juga meyakini bahwa warga Surabaya memiliki keterikatan sejarah yang kuat dengan Bung Karno yang lahir di kota itu," kata Hasto.
Hal itu membuat PDIP bisa melawan kekuatan lawan politik yang besar serta politik devide et impera.
"Sehingga, ketika dikepung oleh kekuatan partai politik, ditambah dengan masifnya politik, serta politik devide et impera, warga Surabaya justru menunjukkan jati diri sebenarnya dengan memilih Eri-Armudji," kata Hasto.
Selain itu, kemenangan Eri-Armuji memperlihatkan masyarakat Surabaya menginginkan kelanjutan kepemimpinan dan program yang telah dikerjakan Tri Rismaharini. Kerja itu akan dilanjutkan oleh Eri-Armuji.
"Ini juga membuktikan bahwa masyarakat Surabaya memang menginginkan kelanjutan kepemimpinan serta program pembangunan yang selama ini dikerjakan oleh Tri Rismaharini. Ini pengakuan atas prestasinya membangun Kota Surabaya selama ini. Dan Eri - Armudji akan melanjutkannya," kata Hasto.
Baca juga:
Pencoblosan Pilkada Selesai, Risma Minta Warga Surabaya Kembali Bersatu
Quick Count Populi Center Pilkada Surabaya Suara Masuk 100%: Eri-Armudji 56,51%
Pilkada Kota Surabaya, Paslon Eri-Armuji Unggul di TPS Lawan
CEK FAKTA: Tidak Benar Mensos Juliari Bantu Kampanye Paslon Pilkada Surabaya
Quick Count Poltracking Pilkada Surabaya Suara Masuk 96%: Eri 57,41%, Machfud 42,59%