PDIP Pastikan Duet Prabowo-Jokowi Tidak Mungkin Terjadi
Said menegaskan, wacana duet Prabowo-Jokowi tidak akan terjadi. Sebab, Jokowi bukan lah sosok yang gila kekuasaan.
Wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024. Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai jika pasangan tersebut terjadi maka tanda-tanda akan kiamat.
"Kalau Pak Prabowo disandingkan dengan Pak Jokowi itu tanda-tanda kiamat," katanya kepada wartawan, Rabu (28/9).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
Dia menegaskan, wacana duet Prabowo-Jokowi tidak akan terjadi. Sebab, Jokowi bukan lah sosok yang gila kekuasaan.
"Kalau melihat moralitas presiden kita Bapak Jokowi, itu kan bukan gila kekuasaan, Pak Jokowi tidak serendah itu," tegasnya.
Jokowi Jadi Cawapres Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi santai isu terkait dipasangkannya dirinya dan Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024. Namun kali ini, Prabowo lah yang digadang memegang kendali dan Jokowi menjadi wakilnya.
“Ya sebuah kemungkinan, ada saja,” singkat Prabowo saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9).
Sebelumnya, isu yang sama juga sudah pernah ditanyakan terhadap Presiden Jokowi. Kala itu, kepala negara tegas menyampaikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam hal-hal menyangkut kontestasi Pemilu 2024 untuk saat ini.
“Sejak awal saya sampaikan bahwa ini yang menyiapkan bukan saya, urusan 3 periode sudah saya jawab. Begitu dijawab muncul lagi yg namanya perpanjangan, juga saya jawab. Ini muncul lagi jadi wapres, itu dari siapa?,” kata Jokowi saat di Istana Negara Jakarta, Jumat 16 September 2022.
Jokowi memastikan, hal itu datangnya bukan dari dirinya. Dia pun enggan berkomentar lebih perihal itu
“Kalau dari saya, saya terangkan. Kalau bukan dari saya, saya enggak mau terangkan,” Jokowi menutup.
(mdk/fik)