PDIP Sambut Baik Lahirnya Kembali Partai Masyumi
PDI Perjuangan menyambut baik kelahiran kembali Partai Masyumi. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, sebagai partai politik yang mengedepankan demokrasi, PDIP tentu mendukung kehadiran partai politik baru maupun organisasi masyarakat.
PDI Perjuangan menyambut baik kelahiran kembali Partai Masyumi. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, sebagai partai politik yang mengedepankan demokrasi, PDIP tentu mendukung kehadiran partai politik baru maupun organisasi masyarakat.
"Atas dasar itu, kami akan selalu menyambut baik kehadiran setiap kekuatan sosial politik baru, baik ormas maupun partai politik sepanjang proses didirikannya dan tujuan perjuangan politiknya sesuai dengan prinsip-prinsip bernegara yang sudah menjadi konsensus nasional bangsa Indonesia, yakni menerima Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara yang final dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan dan sistem sosial bangsa Indonesia beserta berbagai regulasi lain yang mengatur kehidupan Ormas dan Partai Politik di Indonesia," ujar Basarah dalam keterangannya, Senin (9/10).
-
Bagaimana Masduki akhirnya menyerahkan diri? Bareskrim Mabes Polri menyatakan Masduki telah menyerahkan dirinya sendiri yang sempat masuk dalam daftar DPO.
-
Bagaimana Harun Masiku akhirnya menjadi buronan? Dari informasi yang didapat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), diketahui bahwa Harun terbang ke Singapura pada tanggal 6 Januari 2020, tepat dua hari sebelum KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kemudian dikabarkan bahwa Harun kembali ke tanah air pada tanggal 7 Januari 2020. Adanya kejanggalan pencatatan mobilisasi Harun ini berujung pada pemecatan Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Ronny F Sompie.
-
Kapan Pesut Mahakam melahirkan? Pada musim kawin yakni antara bulan Desember hingga Juni, Pesut jantan akan bersaing dengan pejantan lainnya untuk mendapatkan betina. Lalu, masa kehamilan Pesut kurang lebih 9 sampai 14 bulan lamanya.
-
Mengapa Masduki akhirnya menyerahkan diri? “Selanjutnya akan kami serahkan ke JPU. (Alasan menyerahkan diri) iya lagi didalami,” tuturnya.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
PDIP menilai kehadiran partai politik baru sebagai kreativitas elemen bangsa. Serta mitra berdemokrasi yang sehat.
"Yang saling melengkapi agar demokrasi kita semakin berkualitas namun harus tetap dalam koridor etika dan hukum yang berlaku sesuai prinsip demokrasi dan nomokrasi yang telah kita anut bersama," jelas Basarah.
Basarah pun mengucapkan selamat datang bagi Partai Masyumi.
"Dengan memegang teguh prinsip demokrasi dan nomokrasi secara bersamaan, kami berkeyakinan bahwa jalan demokrasi yang telah dipilih dan ditempuh bangsa Indonesia selama ini akan dapat mengantarkan bangsa dan negara Indonesia sampai kepada tujuannya, yakni membangun kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
"Selamat datang Partai Masyumi baru semoga semakin memperkukuh semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia di masa yang akan datang," pungkas Wakil Ketua MPR RI ini.
Sebelumnya, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A Cholil Ridwan mendeklarasikan berdirinya kembali Partai Masyumi. Diketahui, partai ini sempat dibubarkan di era Soekarno pada 75 tahun silam.
"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan 'Masyumi'," kata Cholil saat memimpin prosesi sakral tersebut yang dibacakan di Aula Masjid Furqon, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, dan disiarkan daring, Sabtu (7/11).
Baca juga:
PPP Tak Khawatir Munculnya Partai Masyumi Reborn
Mahfud MD: Masyumi Bukan Partai Terlarang, Beda dengan PKI
Loyalis Amien Rais Ungkap Partai Ummat Buka Peluang Gabung dengan Masyumi
Partai Masyumi Reborn
Merayu Amien Rais