PDIP Sudah Kantongi Nama Calon Wali Kota Solo, Pengumuman Tunggu Megawati
Berbeda dengan Solo, PDIP belum menerbitkan rekomendasi untuk Pilwalkot Medan. Diketahui Bobby Nasution juga melamar ke PDIP untuk diusung di Pilwalkot Medan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Bambang Wuryanto, mengatakan DPP PDIP telah memutuskan Calon Kepala Daerah yang bakal diusung pada pemilihan wali kota (Pilwakot) Solo 2020 nanti. Meskipun demikian, dia enggan menyampaikan siapa yang dipilih.
"Solo sudah selesai, wis ono list. Siapa pak pacul? Bukan hak saya, Pak Sekjen. Sudah (diputuskan), di depan Bu Ketum sudah selesai. Sudah kemarin-kemarin," kata Bambang, di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (9/3).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
Dia pun enggan mengungkapkan kapan nama tersebut akan diumumkan PDIP. Sebab hal itu merupakan wewenang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.
"Saya kalau soal diumumkan kapan tergantung pada Sekjen dan Bu Ketum. Bambang Pacul kan taat pada tugasnya," terang dia.
Berbeda dengan Solo, PDIP belum menerbitkan rekomendasi untuk Pilwalkot Medan. Diketahui Bobby Nasution juga melamar ke PDIP untuk diusung di Pilwalkot Medan.
Dia menjelaskan Pilwalkot Medan memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Solo. Kerumitan tersebut, kata dia dikaitkan dengan langkah politik salah satu bakal calon, Bobby Nasution yang melamar ke banyak partai.
"Solo lebih gampang putus karena Solo itu praktis semua yang daftar itu di PDIP, baik Purnomo maupun Gibran," ungkapnya.
"Jadi tingkat keruwetannya lebih tinggi di Medan karena Bobby daftar di banyak partai. Boleh saja dia daftar di banyak partai toh, itu akan menyulitkan bagi kita," tandasnya.
(mdk/lia)