PDIP Vs Gerindra, Muzani Tantang Hasto Buktikan 'Kartu Truf'
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi pengakuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, terkait penguasa memegang kartu truf para ketua umum partai politik.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi pengakuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, terkait penguasa memegang kartu truf para ketua umum partai politik.
Partai Gerindra menilai pantun-pantun politik tidak perlu ditanggapi serius.
Hasto Kristiyanto mengungkap pengakuan sejumlah ketua umum partai politik yang ‘kartu trufnya’ dipegang oleh penguasa.
Muzani engga menduga partai yang tidak mendukung Prabowo karena berada dalam tekanan.
Muzani engga menduga partai yang tidak mendukung Prabowo karena berada dalam tekanan.
PDIP siap Jika harus berjuang sendiri memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Muzani menyebut, Gerindra menghormati status politik Budiman sebagai kader PDIP. Dia menyebut, Prabowo juga tidak berhalangan bertemu dengan tokoh siapapun.
Sebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui melakukan pendekatan dengan Golkar untuk membuka kerja sama politik melalui Ganjar.
Megawati disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah kader partai yang telah sampai dahulu.
Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Ganjar menilai dalam politik terutama pasca putusan MK siapapun berpeluang maju dalam kontenstasi Pilpres 2024.
PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Hasto mengatakan, bahwa Gibran sudah pamit dan sudah tidak boleh beranggota politik ganda.