PDIP yakin kasus e-KTP tak gerus elektabilitas Ganjar di Pilgub Jateng
PDIP yakin kasus e-KTP tak gerus elektabiitas Ganjar di Pilgub Jateng. Dia mengklaim, Ganjar di mata masyarakat Cilacap popularitasnya sangat tinggi. Apalagi setelah dipasangkan dengan Taj Yasin maka posisi makin kuat, dukungan makin luas dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantren.
Meski sempat disebut-sebut terseret kasus KTP elektronik (E-KTP), elektabilitas Ganjar Pranowo di Cilacap dan pesisir selatan Jawa Tengah (Jateng) diyakini tak bakal anjlok. Bahkan, Ganjar Pranowo yang telah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jateng pada Pilkada Jateng 2018 berpasangan dengan Taj Yasin diyakini mampu mengantongi suara tinggi di wilayah tersebut.
Anggota Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jawa Tengah yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cilacap, Taswan mengatakan Ganjar mampu secara jernih melakukan klarifikasi di berbagai kesempatan untuk menepis isu e-KTP yang menyeretnya. Klarifikasi-klarifikasi ini, kata dia, membuat Ganjar tetap memiliki elektabilitas tinggi.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
Dia mengklaim, Ganjar di mata masyarakat Cilacap popularitasnya sangat tinggi. Apalagi setelah dipasangkan dengan Taj Yasin maka posisi makin kuat, dukungan makin luas dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantren.
"Di Cilacap dan Jawa Tengah bagian selatan elektabilitas Ganjar bagus. Tidak berpengaruh itu isu kasus e-KTP", kata Taswan, Rabu (10/1) sore.
Melihat kebijakan-kebijakan Ganjar sebagai Gubernur, dinilai Taswan berorientasi pada kepentingan rakyat banyak. Kredit 7 persen setahun yang diluncurkan tahun 2017 di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng semisal, banyak dinikmati oleh kelompok pengusaha kecil. Taswan juga mengklaim, pembangunan infrastruktur yang paling signifikan adalah jalan berstatus milik provinsi dan nasional.
"Kinerja secara umum di Cilacap khususnya bagus. Terlepas dari berbagai isu, e-KTP, saya percaya Mas Ganjar bukan orang yang gampangan. Menurut saya." ujarnya.
Taswan mengakui, Cilacap merupakan daerah yang menjadi catatan khusus bagi PDIP. Hal itu karena, pada pemilihan bupati (Pilbup) 2017 lalu, pasangan calon yang diusung PDIP bersama PPP dan NasDem kalah. Pasangan calon yang diusung banteng moncong putih, Taufik Nurhidayat-Faiqoh Subky hanya memperoleh 27.24 persen suara.
Pemenangnya dalam Pilkada Cilacap 2017 lalu, Tatto Suwarto Pamuji yang merupakan petahana berpasangan dengan Syamsul Auliya Rahman. Keduanya meraup 56,31 persen suara.
Mengingat kekalahan itu, tim pemenangan Ganjar di Cilacap bakal lebih solid. Baik yang berasal dari internal partai maupun eksternal partai telah diinstruksikan bekerja lebih bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon yang diusung koalisi yang dibangun PDIP bersama partai lainnya.
Baca juga:
Kader maju di Pilgub Jateng, PWNU ingatkan jangan berkat jadi laknat
Pendaftaran Sudirman-Ida diterima, Pilgub Jateng diikuti dua pasangan
Pilgub Jateng, Ganjar tak khawatir isu e-KTP dipakai serang dirinya
Aktif di media sosial, Ganjar percaya diri didukung generasi milenial
Gus Kamil tegaskan keluarga Mbah Moen kompak dukung Ganjar-Yasin