Pemuda Muhammadiyah Mengaku Lebih Kuat Berinteraksi dengan Gibran
Dzul menegaskan, Pemuda Muhammadiyah tidak memberikan dukungan kepada seluruh calon yang berlaga pada pemilu.
Dzul menegaskan, Pemuda Muhammadiyah tidak memberikan dukungan di Pemilu 2024
Pemuda Muhammadiyah Mengaku Lebih Kuat Berinteraksi dengan Gibran
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad menilai, Calon Wakil Presiden Nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka paling cocok didukung oleh kader muda Muhammadiyah.
“Saya kok rasa-rasanya berkeyakinan. Dari interaksi selama ini, kader Muhammadiyah tahu persis kemana akan memberikan dukungannya. Itu kepada sosok yang muda,” ujar Dzulfikar, Senin (27/11).
- Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Beberkan Fakta Indonesia Butuh Pemimpin Muda
- Pemuda Muhammadiyah: Praktik Dinasti Politik Wajar di Negara Maju, Jangan Dipakai Buat Serang Pribadi
- Anies Dianggap Sosok Yang Mempererat Hubungan NU dan Muhammadiyah
- Ketua Pemuda Muhammadiyah Dukung Batas Usia Pilpres Digugat: Umur 35 Titik Tengah
Dzul menegaskan, Pemuda Muhammadiyah tidak memberikan dukungan kepada seluruh calon yang berlaga pada pemilu. Namun ia menilai Gibran memiliki interaksi yang kuat dengan generasi muda Muhammadiyah.
“Kami berinteraksi dengan mas Gibran sudah cukup lama, dari sebelum beliau menjabat Wali Kota Solo dan menjabat wali kota solo, kemudian sedikit banyaknya yang saat intens itu saat apel akbar Kokam,” ujar Dzul.
Gibran dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mendamping Prabowo Subianto karena kecepatan dan komitmenya.
“Seorang anak muda itu kan bisa dilihat dari dua hal. Pertama dia punya sikap, kedua dia punya komitmen, dan dua hal itu saya lihat ada pada diri mas Gibran,” kata Dzul.
Jika Prabowo-Gibran terpilih pada pemilu 14 Februari 2024 nanti, kata Dzul, Gibran memiliki tugas yang besar dalam pengembangan potensi generasi muda menuju Indonesia emas 2045.
“Saya kira tidak hanya terkhusus ke pemuda Muhammadiyah. Sebagai seorang anak muda yang istilah kami itu beliau duta pemuda Indonesia, tentu di pundak beliau ada beban besar untuk meningkatkan indeks prestasi anak muda itu sendiri, dari berbagai bidang,” tegas Dzul.