Pengakuan Kader Demokrat di KLB: Diimingi Rp100 Juta, Cuma Diberi Rp5 Juta
Gerald mengaku awalnya tidak tertarik mengikuti ketika dirayu salah satu eks kader Demokrat yang terlibat KLB yaitu Vecky Gandey. Namun, hatinya luluh karena iming-iming uang.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti (AHY) menampilkan kesaksikan salah satu peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pengakuan Mantan Wakil Ketua DPC Kota Kotamobagu Gerald Piter Runtuthomas yang mengikut KLB, mereka diimingi uang Rp100 juta. Tetapi, para peserta yang hadir hanya diberikan Rp5 juta.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
Gerald mengaku awalnya tidak tertarik mengikuti ketika dirayu salah satu eks kader Demokrat yang terlibat KLB yaitu Vecky Gandey. Namun, hatinya luluh karena iming-iming uang.
"Karena diimingi uang yang besar Rp100 juta yang pertama kalau sudah tiba di lokasi 25 persen dari 100 juta yaitu Rp25 juta. Selesai KLB akan mendapatkan sisanya yaitu Rp75 juta," kata Gerald dalam video yang ditampilkan dalam konferensi pers DPP Partai Demokrat, Senin (8/3).
Penyelenggara KLB itu tidak memenuhi janjinya. Setibanya di lokasi KLB, Gerald hanya diberikan uang Rp5 juta saja.
"Nyatanya kita cuma dapat uang Rp5 juta," kata dia.
Usai KLB digelar, banyak peserta yang protes karena uang yang diberikan tidak sesuai janji. Pertama, peserta dari Maluku, kemudian Papua, dan diikuti dari daerah lainnya memberontak.
Akhirnya, M Nazaruddin, mantan Bendum Partai Demokrat yang juga motor KLB ini turun tangan. Untuk menenangkan para peserta itu Nazaruddin menambah uang imbalan sebesar Rp5 juta.
"Pada akhirnya saya hanya mendapatkan uang Rp5 juta dari hasil KLB, kami memberontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahkan uang Rp5 juta oleh bapak M Nazaruddin," kata Gerald.
Baca juga:
AHY: Bila Moeldoko Menyadari Kekeliruannya, Saya Memaafkan
KLB Partai Demokrat Deli Serdang Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Demokrat Kubu Moeldoko Daftarkan Kepengurusan ke Kemenkum HAM Besok
Dede Yusuf Sindir Moeldoko: Ketum Demokrat AHY, yang Lain Ketum Abal-abal
AHY Temui Menko Polhukam Mahfud MD Bahas Kisruh Partai Demokrat