Peta Kekuatan Tiga Capres di Jawa Barat Versi Poltracking Indonesia
Jawa Barat dipilih karena merupakan provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap terpadat yaitu 35,7 juta pemilih.
Jawa Barat dipilih karena merupakan provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap terpadat yaitu 35,7 juta pemilih.
Peta Kekuatan Tiga Capres di Jawa Barat Versi Poltracking Indonesia
Poltracking Indonesia merilis peta kekuatan tiga calon presiden yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Barat. Poltracking membagi ke lima wilayah.
"Dalam simulasi 3 calon presiden, di Wilayah Megapolitan, elektabilitas Prabowo Subianto 40,9 persen, Ganjar Pranowo 29,3 persen, dan Anies Baswedan 27,4 persen," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi saat pemaparan survei secara daring, Selasa (10/10).
Di Pantura meliputi Pantura Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Subang. Prabowo unggul dengan elektabilitas 33,6 persen, disusul Ganjar 28,5 persen dan Anies Baswedan 25 persen.
Berikutnya di Bandung Raya, Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Sumedang. Elektabilitas Prabowo mencapai 40,7 persen, Anies Baswedan di urutan kedua dengan angka 23,2 persen. Ganjar paling kecil hanya memiliki elektabilitas 10,2 persen.
Terakhir di wilayah Priangan Barat yang meliputi Cianjur, Sukabumi, Kota Sukabumi. Prabowo memiliki elektabilitas yang sangat besar 66,1 persen, Anies Baswedan 22,9 persen dan Ganjar Pranowo hanya 7,6 persen.
"Sedangkan di Priangan Barat elektabilitas Prabowo Subianto 66,1 persen, Anies Baswedan 22,9, dan Ganjar Pranowo 7,6 persen.Dari berbagai basis wilayah tersebut Prabowo cenderung unggul," kata Arya.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 25 September-1 Oktober 2023 di Jawa Barat dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel survei 1000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.