PKS Bahas Arah Koalisi Usai Putusan Sidang MK
Sohibul pun belum mau berbicara banyak terkait arah koalisi Prabowo-Sandi selanjutnya.
Presiden Presiden Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta kepada publik agar menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pemilu 2019.
Sohibul pun belum mau berbicara banyak terkait arah koalisi Prabowo-Sandi selanjutnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Mengapa PKS unggul di DKI Jakarta dalam Pemilu 2024? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara.
"Kita tunggu nanti ya," katanya saat memasuki kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).
Tidak hanya Sohibul, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga meminta agar menunggu keputusan MK. Sekjen PAN, Eddy Soeparno juga meminta kepada para pendukung agar menghormati putusan MK.
"Kami hormati apapun hasilnya bentuknya akan hormati bersama dan ini bentuk daripada demokrasi yang kita beri," kata Eddy.
Sebelumnya tidak hanya Sohibul yang hadir, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan pun ikut pantau putusan MK, terlihat juga Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan serta sekjennya Eddy Soeparno sudah hadir.