PKS enggan komentar reshuffle, khawatir dituding minta jatah menteri
"PKS tau diri, nanti disangka mau ambil kursi lagi," kata Jazuli Juwaini.
Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini mengaku tidak ingin berkomentar terkait isu reshuffle kabinet. Hal itu karena PKS menghindari tudingan ingin mendapat jatah kursi menteri.
"Saya tidak mau komentar tentang reshuffle. PKS tau diri, nanti disangka mau ambil kursi lagi," kata Jazuli Juwaini di gedung DPR, Jakarta, Senin (29/6).
Menurutnya, PKS tak memiliki kepentingan untuk mengomentari perombakan kinerja para pembantu Presiden Joko Widodo itu. Dia hanya mengharapkan pemerintah dapat memperbaiki kinerja yang selama ini dinilai buruk.
"Kita ingin pemerintah memperbaiki kinerjanya. Persoalan serius tentang perbaikan proposal dan dokumen negara," ujarnya.
Lanjut dia, di tengah kinerja pemerintah yang menjadi sorotan Jokowi harus tetap menjaga hubungan dengan lembaga eksekutif dan legislatif. Hal itu penting guna menjaga iklim investasi dan kepercayaan rakyat.
"Presiden harus solid dengan lembaga lain. Jangan ada cela antar-lembaga negara dan harus bahu membahu. Gonjang-ganjing politik mempengaruhi naik turun dolar," pungkas dia.
Baca juga:
Hanura: Wibawa Jokowi habis jika tak copot menteri yang menghinanya!
Ada menteri wanita yang remehkan Jokowi, ini kata Puan Maharani
Undang ekonom ke Istana, Jokowi bakal reshuffle menteri ekonomi?
Presiden Jokowi panggil belasan ekonom jelang reshuffle kabinet
Soal menteri remehkan Jokowi, Mensesneg bilang 'Tanya Pak Tjahjo'
PPP kubu Romi desak Mendagri ungkap identitas menteri hina Jokowi
Buya: Jokowi beri isyarat kuat segera reshuffle kabinet
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.