PKS Pasang Target untuk 2024: Incar Kursi Gubernur Hingga Capres
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat membidik kursi gubernur saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 nanti.
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat membidik kursi gubernur saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 nanti. Untuk merealisasikannya, mereka ingin menambah raihan kursi legislatif di sejumlah daerah.
Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan persiapan matang perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari meski kontestasi politik dimulai 2 tahun lagi. Ini tidak terlepas dari target tinggi yang ditetapkan dewan pengurus pusat.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Kapan PPS Pilkada 2024 dibentuk? PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan.
-
Apa saja persyaratan PPS Pilkada 2024? Ada pun persyaratan untuk menjadi PPS Pilkada 2024 ialah sebagai berikut: - WNI (Warga Negara Indonesia)- Usia minimal 17 tahun - Mempunyai rasa setia pada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika serta cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. - Harus memiliki integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil. - Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah dan sekurang-kurangnya dalam waktu lima tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan.- Tinggal di domisili dalam wilayah kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu. - Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.- Berpendidikan paling rendah yaitu sekolah menengah atau sederajat.- Tak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih.
-
Apa pertimbangan utama PKS untuk mencalonkan seseorang di Pilkada 2024? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar."Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah," ucapnya.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
“DPP PKS sudah memberikan target kepada masing-masing provinsi, seperti di Jawa Barat yang targetnya adalah ada anggota PKS yang menjadi gubernur. Begitu pun Pilpres, ada target kader PKS yang diusung menjadi calon presiden,” ucap dia Selasa (26/10).
Dia menyadari bahwa target tersebut tidak mudah dicapai. Pasalnya, semua bergantung pada hasil pemilihan legislatif. Maka dari itu, target tinggi pun ditetapkan pada raihan kursi legislatif.
Di setiap daerah, raihan kursi legislatif harus naik dua kali lipat. Tujuannya, menjamin tiket untuk merealisasikan target kepala daerah hingga calon presiden yang diusung.
"Sekarang yang sudah menjadi kepala daerah maka targetnya kepala daerah, yang sekarang wakil kepala daerah maka targetnya kepala daerah. Tapi segalanya harus menunggu 2024, perkembangan hasil Pilegnya seperti apa. Sudah kita canangkan agar PKS, ada peningkatan suara pada tahun 2024," sambungnya.
"Misalkan, di Kabupaten Bandung saya minta (kursi legislatif) jadi 20 kursi (dari 10 kursi), kalau mau lebih silakan," ia melanjutkan.
Baca juga:
NasDem: Jangan Monopoli Kader Terbaik Partai Harus jadi Capres 2024
Waketum NasDem: Kader di Kabinet Tak Ada Pecicilan dan Genit, Apalagi Maju Capres
Hanta Yuda: Capres 2024 akan Muncul dari Tiga Jalur Ini
Survei Poltracking: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing, Ditempel Anies
Peneliti SMRC: Golkar Bisa Berkoalisi dengan NasDem, Lawannya PDIP dan Gerindra