PKS Siap Jika Harus jadi Oposisi Sendirian
"Kami melihat partai lain tidak ada yang siap. Ya sudah kami lah," kata Sohibul
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menegaskan partainya siap jika harus jadi oposisi sendirian. Dia melihat tak ada partai-partai di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin yang berani menjadi oposisi.
"Kami melihat partai lain tidak ada yang siap. Ya sudah kami lah," kata Sohibul di Hotel Mercure Batavia, Jakarta, Senin (5/8).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Sohibul menuturkan, alasan PKS ingin tetap menjadi oposisi lantaran pemerintah butuh check and balances. "Sebetulnya kita ingin menjalankan dasar logika demokrasi, bahwa demokrasi ini harus ada check and balance. Berarti harus ada oposisi," ujarnya.
Wacana oposisi, kata Sohibul, dipertimbangkan usai melihat hasil gugatan sengketa Pilpres Prabowo-Sandiaga yang ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). Kemudian, sejak KPU menetapkan Jokowi-Ma'ruf sebagai pemenang Pilpres, dia melihat partai pendukung Prabowo ramai-ramai memberi sinyal ingin bergabung ke koalisi Jokowi.
"Kita baca ya, dari fenomena nya pengumuman MK juga KPU belum apa-apa sudah pada merapat, itu tanda-tandanya kan tidak siap beroposisi kalau menurut itu tafsirannya," ungkapnya.
Sohibul menyebut tak terkecuali Gerindra. Gerindra dinilai tak siap menjadi oposisi dari pemerintahan Jokowi.
"Bisa ditafsirkan begitu kalau, walaupun khusus dengan Gerindra saya berulang kali tegaskan sebagai sahabat saya masih punya keyakinan ujung-ujungnya 'enggak' kok, enggak ke sana, InsyaAllah bersama PKS," ucap Sohibul.
Lagipula, lanjut dia, PKS sudah punya pengalaman menjadi oposisi. Oleh karenanya, Sohibul menegaskan sekali lagi, PKS tak masalah jika akhirnya harus menjadi oposisi sendirian.
"Iyalah. Kita kan sudah berpengalaman juga. Karena kita kemarin oposisi juga engga ada apa-apa. Justru itu udah pengalaman masa yang periode kedua malah menjadi mengkerut," tandas dia.
Baca juga:
Presiden PKS Yakin Kadernya tak Tergoda Gabung Garbi
Pembekalan Caleg Terpilih, Presiden PKS Beri Pemahaman Soal Oposisi
Sohibul Iman Sebut PKS akan Ditertawakan jika Gabung Koalisi Jokowi
Ramai-Ramai Minta Jokowi Tunjuk Jaksa Agung Non Politisi
Mungkinkah Anies Baswedan Pilih Wakilnya Sendiri?