PKS Sukses di Jabar, Aher Tak Khawatir dengan Kelahiran Gelora
"Kader PKS masih solid. Mungkin Gelora akan mengambil segmen yang lain. Segmen PKS (yang agamis) akan terus dibina dan diperkuat. Apalagi, sebentar lagi akan ada Pilkada," kata pria yang pernah menjabat Gubernur Jawa Barat itu di Bandung, Kamis (14/11).
Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak terganggu dengan keberadaan Partai Gelora yang dibentuk oleh sejumlah mantan kadernya. Meski demikian, mereka fokus menguatkan segmen pemilih menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Anggota Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan mengaku pembentukan Partai Gelora adalah hak masyarakat dalam berserikat. Dari aspek kepartaian, kedua belah pihak memiliki segmen pemilih yang berbeda.
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Apa yang dilakukan KPK terhadap Helmut Hermawan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Direktur PT Cipta Lampia Mandiri (PT CLM) Helmut Hermawan dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
-
Kenapa KH Ahmad Hanafiah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional? Gelar tersebut diserahkan oleh Presiden RI kepada perwakilan keluarga di Istana Negara Jakarta pada Jumat (10/11) lalu.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
"Kader PKS masih solid. Mungkin Gelora akan mengambil segmen yang lain. Segmen PKS (yang agamis) akan terus dibina dan diperkuat. Apalagi, sebentar lagi akan ada Pilkada," kata pria yang pernah menjabat Gubernur Jawa Barat itu di Bandung, Kamis (14/11).
Ahmad Heryawan mengklaim partainya sedang disukai publik lintas agama, etnis dan profesi. Karena itu, ia percaya diri perolehan dalam pesta demokrasi akan optimal. Indikator tren positif itu diambil dari perolehan saat pemilihan legislatif (Pileg) di Jawa Barat.
"Fakta sudah menunjukkan PKS mendapatkan peningkatan signifikan. Contohnya, dari sisi anggota DPRD Jabar dari 12 kursi menjadi 21 kursi, itu kan hampir 100 persen kenaikannya. Maka saya optimis partai kami akan sukses di penyelenggaraan Pilkada serentak," kata dia.
Fokus Pilkada Serentak
Momentum ini harus dimanfaatkan dengan cara memajukan kader untuk berkompetisi, baik untuk kursi kepala daerah maupun wakil kepala daerah di Kabupaten/Kota. Selain itu, komunikasi dengan partai lain harus dimulai oleh para pengurus di wilayah yang melangsungkan Pilkada.
Semua pengurus dibebaskan dalam meramu koalisi. Mereka harus terbuka dan jangan terpengaruh dengan dinamika politik di tingkat pusat. Artinya, PKS dalam Pilkada bisa bekerjasama dengan PDIP, Golkar, NasDem atau partai yang sudah memiliki kedekatan seperti Gerindra.
Disinggung mengenai kriteria calon yang akan diusung, selain harus kader, Ahmad Heryawan pun berharap banyak anak muda yang berani maju. Anak muda ini masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan elektoral selama setahun terakhir.
"Anak muda nampaknya di berbagai tempat banyak disukai. Mereka yang masih muda ada waktu setahun menampakkan diri kepada masyarakat," pungkasnya.
(mdk/rnd)