Polemik Ganjar soal Jurnalis-MC di Mata Najwa, Relawan: Tonton Utuh Agar Tak Salah Paham
Polemik itu bergulir usai Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus sebaiknya bekerja sebagai dosen.
Statemen Ganjar dinilai merendahkan profesi tersebut.
Polemik Ganjar soal Jurnalis-MC di Mata Najwa, Relawan: Tonton Utuh Agar Tak Salah Paham
Pernyataan Ganjar Pranowo soal profesi jurnalis dan MC dalam program Mata Najwa di UGM bertajuk '3 Bacapres Bicara Gagasan' masih berpolemik.
- Bikin Posko Pengaduan, Panglima Yudo Minta Warga Tak Takut Laporkan Prajurit TNI Tak Netral di Pilpres 2024
- Najwa Shihab Jelaskan Maksud Pernyataan Ganjar yang Singgung Profesi MC dan Jurnalis
- Begini Cara Ganjar Tingkatkan Kualitas Pendidikan Demi Wujudkan Keadilan Sosial
- Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan
Polemik itu bergulir usai Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus sebaiknya bekerja sebagai dosen. "Sepuluh besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong masa jadi MC?" kata Ganjar.
"Siapa Mas MC? Saya Jurnalis, bukan MC" jawab Najwa.
"Bukan, bukan, jurnalis lah kalau begitu," timpal Ganjar. Pernyataan itu pun viral di media sosial.
merdeka.com
Najwa Shihab juga sudah menjelaskan konteks pembicaraan Ganjar saat itu menitikberatkan pada pentingnya dunia pendidikan diisi oleh orang-orang baik dan yang terbaik.
Hal itu dinilai akan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, dampaknya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia semakin meningkat.
"Jadi bukan soal tersinggung, biasa saja, agar tidak ke mana-mana. Pernyataan Ganjar Pranowo maksudnya rasanya tentang pentingnya institusi pendidikan mendapatkan orang-orang terbaik," k
ata Najwa kepada wartawan, Kamis (21/9).
"Ungkapan dari pak Ganjar itu tidak ada maksud merendahkan profesi MC dan Jurnalis, coba kita tonton acaranya secara utuh. Jelas sekali di situ beliau malah menjelaskan kepada generasi muda Indonesia atau tenaga kerja muda yang seharusnya sudah menimba ilmu dan pengalaman di suatu bidang ilmu di perguruan tinggi, namun ada akhirnya terserap di bidang pekerjaan yang berbeda dengan bidang ilmu yang dipelajarinya di kampus," ungkap Fahlesa.
Menurutnya, Ganjar menyampaikan gagasan pentingnya bahwa pemerintah harus menyiapkan strategi yang tepat untuk generasi muda Indonesia. Hal tersebut mengindikasi bahwa tenaga kerja lokal Indonesia bisa berkarir dengan pekerja asing di dalam maupun di luar negeri.
"Pemerintah harus punya rancangan strategi untuk mempersiapkan tenaga kerja kita supaya dapat bersaing dengan pekerja asing di dalam dan luar negeri"” tambah Fahlesa.
Juru Bicara Relawan Sahabat Ganjar, Mahatir Muhammad menambahkan Ganjar Pranowo sudah mempersiapkan program-program untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia menuju Indonesia Emas, pendidikan harus dinamis dengan mengikuti perkembangan sesuai dengan kebutuhan dunia pekerjaan.
"Pak Ganjar sendiri sudah memiliki data-data tentang sektor industri manufaktur, hospitality, retail dan industri lainnya yang mengeluhkan keterampilan dari para tenaga kerja Indonesia. Sehingga SDM kita siap bekerja dengan skill yang sesuai dengan jurusannya dan maka dari itu pak Ganjar mengingatkan kepada generasi muda supaya mendapat pekerjaan sesuai dengan kemampuannya yang dipelajari di perkuliahan, sehingga kita menjadi negara yang mandiri dan negara yang bekerja sendiri," tutup Mahatir.