Politisi PDIP ini sebut Risma dipanggil Mega berkaitan tanaman
Pemanggilan Risma disebut-sebut tidak berkaitan dengan agenda politik Pilgub DKI.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memanggil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Jakarta pada Kamis (21/7). Beredar kabar pemanggilan Risma berhubungan dengan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu membantah hal tersebut. Dia menyebut pemanggilan Risma tak ada hubungannya dengan masalah Pilkada DKI.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa tujuan utama hak angket Pemilu yang didukung Megawati? Menurut dia, penekanan dari hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.
-
Apa tiga tuntutan rakyat pada peristiwa Tritura? Adapun isi Tritura adalah; 1. Bubarkan Partai Komunis Indonesia, karena Pemerintah dianggap lambat dalam mengambil sikap terhadap PKI yang dianggap terlibat dalam peristiwa G30S dan banyak tokoh komunis yang berada didalam kabinet pemerintahan.2. Rombak Kabinet Dwikora, karena Pemerintah dinilai tidak bisa mengendalikan kestabilan politik, ekonomi dan sosial. Menurut masyarakat, Presiden Soekarno lebih mementingkan perebutan Irian Barat dan urusan konfrontasi Indonesia-Malaysia.3. Turunkan Harga, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah kurang tepat yang membuat kestabilan ekonomi yang semakin memburuk.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
"Pemanggilan Bu Risma oleh Bu Mega kemarin itu berkaitan dengan tanam-tanaman, dan berkaitan juga dengan lingkungan," ujar Masinton di Gedung DPR RI Senayan, Jumat (22/7).
Masinton menuturkan, Megawati hanya membahas masalah penataan lingkungan serta upaya-upaya menumbuhkembangkan tanaman.
"Bagaimana menata lingkungan dan bagaimana merawat serta menumbuhkembangkan tanam-tanaman. Termasuk menata wilayah," katanya.
Tri Rismaharini berulang kali menolak untuk dicalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 mendatang. Dia selalu berkilah ingin terus mengabdi kepada warga Surabaya. Tetapi beberapa pihak masih percaya bahwa ibu dua anak ini sangat dibutuhkan ibukota.
Risma seakan menjadi oase dari ramainya pesta demokrasi. Namanya dianggap mampu menandingi calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama, selain ada juga nama-nama lain seperti Sandiaga Uno, Djarot Saiful Hidayat, Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Samsudin.
Mimpi memboyong Wali Kota Surabaya ini ke Jakarta masih terus tumbuh mengingat PDI Perjuangan masih belum memberikan keputusan hasil akhir penjaringannya. Dan Risma sebagai kader partai berwarna merah ini bisa maju mulus jika mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengakui tidak mau jika dirinya ditunjuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Dia juga tidak mau berkomentar terkait pertemuan dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hari ini.
"Enggak kepingin aku, enggak kepingin aku kalau aku pribadi enggak ingin," kata Risma usai menghadiri meresmikan pameran lukisan karya anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan binaan dinas sosial Pemkot surabaya di Bantera Budaya Jakarta Barat, semalam.
Risma juga menekankan bahwa dirinya tidak ada niatan untuk menjadi calon Gubernur DKI. "Saya enggak ada niatan itu ya," ucapnya sambil bergegas menuju mobil.
Sampai saat ini sudah banyak kelompok-kelompok masyarakat atau relawan, yang sudah mulai bermunculan mendukung Risma untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Beberapa di antaranya adalah Laskar Risma (Laris), Barisan Risma (Baris), Pasukan Risma (Paris), Aliansi Masyarakat untuk Risma (Amaris), dan Tanah Merah untuk Risma (Tameris).
Selain itu, ada pula Gerakan Masyarakat untuk Risma (Gamis), Anak Rawabunga Cinta Risma (Artis). Dan yang terbaru yakni Jakarta Love Risma (Jaklovers), yang berada dibawah komando artis Neno Warisman dan dideklarasikan di Jakarta pada Kamis (21/7) kemarin.
Baca juga:
Mega panggil Risma ke Jakarta pastikan soal cagub DKI
Risma soal Pilgub DKI: Kalau aku pribadi enggak ingin
PDIP dapat 6 nama bacagub DKI hasil penjaringan, ini reaksi Ahok
Plus minus jika Risma maju Pilgub DKI
Ditanya Ahok masuk penjaringan, Masinton sebut 'tak daftar tak urus'