Polri Beberkan Proses Pengamanan Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Usai Jadi Capres-Cawapres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres perserta Pemilu 2024.

KPU menyatakan Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud memenuhi syarat presidential threshold, kesehatan, dan administrasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Pengundian nomor urut capres-cawapres juga telah dilakukan KPU pada Selasa (14/11). Hasilnya, Anies-Cak Imin mendapat nomor urut satu, Prabowo-Gibran nomor urut dua dan Ganjar-Mahfud mendapat nomor urut tiga pada Pilpres 2024 mendatang.

Mekanisme pengamanan capres-cawapres

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran menjelaskan, capres-cawapres akan mendapatkan pengamanan sampai di kantor dan kediamannya setelah resmi ditetapkan KPU. Proses itu menjadi bagian pengamanan melekat kepada capres-cawapres selama Pemilu 2024.

"Polri juga telah melaksanakan pengamanan terhadap kantor penting dan kediaman calon presiden dan calon wakil presiden dengan koordinasi bersama petugas keamanan setempat," kata Fadil saat rapat dengan Komisi III di DPR, Jakarta, Rabu (15/11).

Polri juga melakukan pemantauan situasi di sekitar kantor dan kediaman serta akses keluar masuk capres-cawapres.

Pengamanan dilakukan dengan sterilisasi pengaturan penjagaan dan patroli.

"Termasuk memonitor situasi di sekitarnya dan akses keluar termasuk dengan melakukan sterilisasi pengaturan penjagaan dan patroli," kata Fadil yang juga Kepala Operasi Mantap Brata untuk mengamankan Pemilu 2024.

Sebelumnya, Mabes Polri mengerahkan 74 personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu (Pemilu) 2024 untuk tiap pasangan capres-cawapres.

Puluhan personel ini nantinya akan mengawal masing-masing capres-cawapres.

"Operasi Mantap Brata di tingkat pusat ada sembilan satgas salah satunya adalah Satgas Pam (Pengamanan) Capres/Cawapres," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (15/11).

Ramadhan menjelaskan, setiap capres-cawapres akan mendapatkan dua tim pengamanan. Satu tim ada 37 personel.

37 personel itu akan bertugas mengamankan dengan rincian sembilan personel bertugas sebagai asisten pribadi (spri) dan ajudan (ADC) untuk capres/cawapres dan istrinya, serta serta perwira penghubung protokol (Pabungkol).

Kemudian 21 personel bertugas sebagai pengamanan dan pengawalan yakni pengawal pribadi (walpri), pengamanan dan penyelamatan (matan) dan tenaga medis. Terakhir, tujuh personel lain menjadi pengawalan lalu lintas (wal lantas).

Total ada 222 personel yang ditugaskan untuk pengamanan tiga pasang capres-cawapres. Pengamanan ini sesuai penandatanganan berita acara antara KPU RI dengan Polri yang diwakili oleh Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri pada Senin, 13 November 2023.