PPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga: Kita Tidak Ingin Saling Menyalahkan di Internal
Partainya tidak ingin menyalahkan siapapun atau perorangan.
Dengan tidak lolosnya ke Parlemen, PPP melakukan evaluasi.
PPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga: Kita Tidak Ingin Saling Menyalahkan di Internal
- Sandiaga Mengaku Belum Dapat Surat Tugas dari PPP untuk Ikut Pilkada 2024
- Sandiaga Beri Masukan ke Pimpinan PPP untuk Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
- Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang
- Soal PPP Bergabung ke Prabowo-Gibran, Sandiaga: Kita Sangat Terhormat Jika Diajak
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi membubarkan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) pimpinan Sandiaga Salahuddin Uno pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Diketahui, PPP yang kini dipimpin hanya mampu memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengatakan, dengan tidak lolosnya PPP ke Parlemen, Senayan, pihaknya pun melakukan evaluasi.
"Saya kira itu pasti bisa kita lakukan. Tapi tadi malam dalam rapat harian pengurus Partai Persatuan Pembangunan sudah menyatakan bahwa karena Bappilu selesai tugasnya sampai dengan tanggal 20 atau setelah pengumuman hasil rekapitulasi KPU, maka semalam Bappilu sendiri sudah kita bubarkan di internal PPP," kata Amir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (22/3).
Selain itu, dirinya pun menegaskan, jika partainya tidak ingin menyalahkan siapapun atau perorangan atas gagalnya PPP melaju ke DPR RI.
"Ya saya apapun itu akumulasi dari kerja-kerja seluruh kader. Kita juga tidak boleh menyalahkan satu dua orang. Tapi pasti sekali lagi memang ada penanggung jawab terkait dengan pemenangan ini," tegasnya.
"Tapi sekali lagi saya mengatakan kita tidak ingin saling menyalahkan di internal, karena semua yang kita miliki adalah hasil kerja dari kolektivitas Partai Persatuan Pembangunan," pungkasnya.