Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat
Menurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.
Hasto pun menyindir tanpa etik, Prabowo enggan menanggapi kasus penculikan aktivis.
- Politikus PDIP Ini Puji Pembekalan Menteri ala Prabowo di Akmil: Agar Satu Komando
- Prabowo: Hati Rakyat Indonesia Bersama Saya, Walaupun Ada yang Kasih Nilai 11 dari 100
- PDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional
- VIDEO: Reaksi Prabowo Disinggung 'Ndasmu Etik', Sempat Tertawa Bilang "Siapa Suruh Tanya?"
Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyesalkan pernyataan ‘ndasmu etik’ yang dilontarkan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto dalam Rakornas Gerindra.
Menurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral. Hasto pun menyindir tanpa etik, Prabowo enggan menanggapi kasus penculikan aktivis.
"Pernyataan ‘Etika Ndasmu’ adalah cermin kekuasaan di atas segalanya. Karena itulah nyawa 13 aktivis yang diculik pun tidak ditanggapi secara serius. Kekuasaan tanpa etika dan moral membutakan nurani," ujar Hasto, Senin (18/12).
Hasto mengatakan, saat blusukan capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan, ditemukan bahwa rakyat menanggapi negatif pernyataan Prabowo soal etika. Pernyataan itu melukai rakyat Indonesia.
"Etika ndasmu sangat melukai rakyat Indonesia. Pernyataan Pak Prabowo tersebut cermin ambisi kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Ketika etika-moral ditempatkan di bawah kekuasaan, maka sama saja dengan membutakan budi nurani," kata Hasto.
Hasto mengatakan, pernyataan Prabowo itu memperlihatkan bahwa karakter dan gaya kepemimpinannya hanya untuk kekuasaan. Prabowo dinilai bukan sosok Presiden Joko Widodo.
"Pak Prabowo bukanlah Pak Jokowi. Harus disadari bahwa etika dan moral bersumber dari agama dan pranata nilai-nilai dan falsafah kehidupan yang tumbuh dalam masyarakat. Mengabaikan etika sama artinya dengan abai terhadap pranata kehidupan baik,"
kata Hasto.
merdeka.com
"Pada saat bersamaan, rakyat kini semakin menyadari bahwa Ganjar-Mahfud adalah sosok pemimpin yang menempatkan etika, moral, budi pekerti, dan tekad untuk menebar kebaikan sebagai karakter dasar yang harus dimiliki pemimpin," tutupnya.
Sebelumnya, video capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada Jumat (15/12) kemarin, viral di media sosial.
Belakangan sambutan Prabowo tersebut menjadi perbincangan publik setelah potongan video sambutan diunggah oleh salah satu akun media sosial twitter alias X.
Terlihat, Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Berdasarkan pengamatan, Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies Baswedan soal putusan judical review atau uji materi UU Pemilu terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
"Gimana perasaan mas Prabowo, soal etik, etik, etik. Ndas mu etik," ucap Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan kader Partai Gerindra.