Presiden PKS Minta Anak-anak Tak Dilibatkan Dalam Kampanye
Sohibul enggan berkomentar apakah aktivitas Jokowi dan cucunya merugikan elektabilitas rivalnya yakni Prabowo Subianto. Dia hanya menegaskan, semua pihak mesti patuh pada peraturan yang telah dibuat.
Capres petahana Joko Widodo alias Jokowi tengah disorot karena memanfaatkan cucunya yakni Jan Ethes untuk kepentingan politik. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta supaya kampanye politik tak melibatkan anak-anak seperti peraturan telah ada.
"Semua pihak yang berkompetisi, baik di Pileg, di Pilpres semua atur, ikuti aturan yang sudah dibuat oleh KPU. Termasuk di antaranya tidak boleh melibatkan anak-anak kan. Jadi saya kira begitu, kalau ada yang melibatkan ya melanggar aturan KPU," katanya di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (30/1).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
Dia enggan berkomentar apakah aktivitas Jokowi dan cucunya merugikan elektabilitas rivalnya yakni Prabowo Subianto. Dia hanya menegaskan, semua pihak mesti patuh pada peraturan yang telah dibuat.
"Ya kalau masalah merugikan atau tidak merugikan itu sih tergantung dampaknya seberapa ya. Kita tidak berpikir (itu). Yang penting semua pihak harus menaati aturan," tegas mantan Wakil Ketua DPR itu.
Untuk diketahui, polemik tersebut berawal dari pernyataan Ketua Tim Cakra, relawan pemenangan Jokowi, Andi Widjajanto dalam acara Jumat Jempol di kawasan Sudirman. Andi mengajak relawan dan pendukung Jokowi untuk membuat sentimen positif di media sosial, salah satunya dengan memviralkan tingkah-tingkah positif sang capres dengan sang cucu Jan Ethes saat main bom-bom car.
Kemudian, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) pun mempertanyakan keterlibatan Jan Ethes di Pilpres 2019. Dia khawatir hal itu akan menjadi legitimasi untuk melibatkan anak-anak dalam kampanye.
Presiden Jokowi pun angkat bicara soal polemik tersebut. Jokowi mengatakan sudah sewajarnya ia mengajak Jan Ethes bermain sebagai seorang kakek dan aktivitas keluarga.
"Jan Ethes itu cucu saya. Ya kan? Nggak boleh saya ajak main Boom-boom Car? Nggak boleh saya ajak antar ke toko? Nggak boleh saya ajak jalan-jalan ke Kebun Raya? Nggak boleh kita sekeluarga bareng diminta media TV untuk diwawancara?," kata Jokowi di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1).
Baca juga:
Kubu Prabowo Minta Hasto Tobat & Minta Maaf ke Korban Banjir di Makassar
Kasus Bupati Boyolali Maki Prabowo, Polda Jateng akan Periksa Saksi Ahli
Bos BKPM Sebut Kampanye Pilpres Tingkatkan Optimisme Investor
PDIP DKI Minta Bawaslu Tunjuk Hidung Caleg yang Sebar Tabloid Pembawa Pesan
Kubu Jokowi Sebut Tak Produksi Tabloid Pembawa Pesan
Temui Petani Cek Kabar Beras Impor di Klaten, Ruhut Sebut Ucapan Prabowo Hoaks