Program Asuransi Pertanian, Bukti Komitmen Ahmad Ali-AKA Sejahterakan Petani
Trubus menilai, jarang sekali calon kepala daerah yang mempunyai political will untuk fokus pada kesejahteraan petani hingga nelayan.
Pasangan Cagub dan Cawagub Sulteng, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AKA) punya program khusus mensejahterakan petani. Dia berjanji akan meluncurkan asuransi pertanian.
Pakar kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai, jarang sekali calon kepala daerah yang mempunyai political will untuk fokus pada kesejahteraan petani hingga nelayan.
-
Bagaimana Abdul Somad dikenal? Abdul Somad dikenal sebagai seorang pendakwah yang sangat fenomenal. Gaya ceramahnya cenderung tegas, dan beliau pernah mengalami deportasi dari imigrasi bandara Singapura.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa itu Sulam Alis? Sulam alis atau teknik microblading adalah cara untuk memperbaiki atau merapikan bentuk alis. Prosedur ini dilakukan oleh ahli kecantikan atau tenaga profesional yang menggunakan alat dengan jarum untuk memasukkan pigmen berwarna ke lapisan kedua kulit.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dijual oleh Alshad Ahmad? Rumah mewah Alshad Ahmad, keponakan dari Raffi Ahmad, sedang mencuri perhatian dengan penjualan megahnya yang mencapai Rp300 miliar.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
"Sejauh ini program itu sudah ada di pemerintah pusat, tapi tak semua kepala daerah punya political will untuk mengeksekusi di daerah. Kalau lihat visi misi Ahmad Ali-Abdul Karim di Sulteng, artinya mereka punya political will yang patut didukung," kata Trubus saat dihubungi wartawan, Jumat (13/9).
Menurut Trubus, asuransi pertanian hingga nelayan selama ini adalah kebijakan terbatas. Sehingga, jika ada kepala daerah yang mau mengembangkan kebijakan tersebut lebih luas cover atau cakupannya sangat potensial membantu seluruh masalah petani hingga nelayan yang selama ini belum diperhatikan di tingkat daerah.
"Cakupan perlindungan untuk petani hingga nelayan harus diperluas jangan hanya padi atau sapi saja. Atau jumlah kerugian yang dibayar juga harus membuat untung mereka. Disesuaikan sama kebutuhan petani dan nelayan di daerah tersebut," kata Trubus.
Selain itu, sistem pengelolaan yang transparan dan mudah juga harus mampu ditunjukkan oleh daerah sehingga petani, peternak hingga nelayan di daerah bisa mendapatkan kepastian dan keyakinan untuk ikut asuransi.
Apalagi belakangan, menurut analis kebijakan asal Universitas Trisakti itu, penyedia jasa asuransi yang mengelola dana rakyat sudah tercoreng dengan kasus korupsi di Asabri hingga Jiwasraya.
- Mengkaji Program Pertanian Ahmad Ali-Abdul Karim di Sulteng Demi Dukung Kebutuhan Pangan IKN
- Wamentan Sudaryono: Pemerintah Berkomitmen Beri Perlindungan Petani Lewat AUTP
- Wamentan Puji Program Asuransi Pertanian Ahmad Ali-AKA di Sulteng: Cara Lindungi Petani
- Cagub Sulteng Ahmad Ali Janji Bikin Asuransi Lahan Pertanian, Sekjen Golkar: Agar Hidup Petani Terjamin
"Pengelolaan premi atau dana petani hingga nelayan harus transparan dan jangan dibuat rumit birokrasinya. Buat mereka merasa terjamin dan aman," kata Trubus.
Untuk itu, Trubus juga berpesan pentingnya sosialisasi dan edukasi yang komprehensif terhadap warga di daerah soal pentingnya kebijakan asuransi yang justru bisa melindungi kaum tani, peternak hingga nelayan.
"Edukasi dan juga jaminan dikawal pemerintah daerah jika ada masalah. Jangan sampai kalau ada masalah kerugian akibat bencana misalnya dilepas berurusan sama agen saja. Tapi dikawal juga sama pemerintah daerah sampai diganti penuh," kata Trubus.
Trubus juga mengatakan, Sulteng bisa jadi pilot project kalau visi misi mereka soal perlindungan untuk petani, nelayan hingga peternak berhasil.
"Program Ahmad Ali-AKA ini bisa jadi pilot project dan ditiru oleh daerah lain," kata Trubus.
Janji Ahmad Ali-AKA
Sebelumnya, calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali mengatakan dirinya siap menyejahterakan petani lewat program Asuransi Petani jika terpilih pada periode mendatang.
“Saya ingin petani Sulteng tidak lagi dibayangi persoalan hama, gagal panen dan sebagainya. Karena negara telah hadir untuk memberikan asuransi terhadap setiap jengkal lahan pertanian masyarakat,” kata Ahmad ali saat bertemu dengan ratusan petani di Kabupaten Parigi Mountong, (5/7).
Ahmad Ali menegaskan untuk mendukung asuransi pertanian, dirinya dengan AKA akan memastikan ketersedian pupuk bagi para petani. Baginya, pemerintah harus mampu memastikan ketersediaan benih berkualitas bagi para petani dan mampu menghadirkan teknologi pertanian modern.
Cawagub Abdul Karim Aljufri yang juga sahabat dekat Wamen Sudaryono menambahkan asuransi Pertanian jadi bukti nyata kehadiran pemerintah memberikan jaminan terhadap semua lahan pertanian yang ada di Sulawesi Tengah.
Pria yang akrab disapa AKA yang dikenal dekat dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto itu juga akan memastikan para tengkulak dan pedagang nakal tidak akan bisa memonopoli harga komoditas pertanian. Ia menjamin petani mendapatkan harga yang pantas untuk setiap hasil panen.
“Kami tidak ingin petani dianggap sebagai profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kami ingin masyarakat melihat bahwa petani adalah profesi yang menjanjikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar AKA yang merupakan Koordinator Regional Gerindra Sulawesi itu.
AKA menambahkan untuk mendukung Asuransi Petani, Nelayan dan Pekerja, sejumlah program lain juga dicanangkan demi peningkatan kualitas hidup mereka.
Antara lain asuransi ternak sapi, asuransi ketenaga Kerjaan Untuk BPU (Pekerja Informal), dan bantuan pupuk subsidi murah dan terjangkau.
Kemudian Ahmad Ali-AKA juga mengusung program bantuan bibit pertanian dan ternak gratis, bantuan sarana dan prasarana pertanian modern, mengembangkan 100.000 Ha pertambakan rakyat, perahu dan alat tangkap nelayan, SPBU khusus petani dan nelayan dan SPBU mobile untuk wilayah kepulauan.
“Kita juga membuat Pengembangan UMKM, melalui penyediaan modal, pelatihan dan pendampingan usaha hingga fasilitas KURDA,” tutup AKA.