PSI minta pemerintah berikan anggaran pada NU dan Muhammadiyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga mengingatkan bahwa memasuki tahun politik 2018 dan 2019 pemerintah, partai politik, ormas serta seluruh komponen bangsa diharapkan memelihara keadaban, kebersamaan, kedamaian, toleransi, kebajikan dan keutamaan dalam kehidupan bangsa dan bernegara.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie meminta organisasi masyarakat yang berkontribusi untuk negara antara lain Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah diberikan anggaran oleh pemerintah. Hal tersebut juga untuk kelancaran kegiatan Ormas memerangi intoleransi dan korupsi.
"Kita minta agar ormas ormas termasuk NU dan Muhammadiyah yang sudah memiliki kontribusi yang jelas agar dapat diberikan anggaran dan agar bisa memberikan dakwah dakwah memerangi intoleransi dan korupsi," katanya usai Halaqah Kebangsaan di kantor pusat PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa pasangan Gracia Indri? Gracia menerima lamaran dari Jeffrey pada tahun 2021 yang lalu.
-
Siapa yang hadir di momen pertunangan Nabila Sudiro? Momen tersebut tidak hanya dihadiri sang ayah dan Mieke Amalia tapi juga oleh Anggi Kadiman, sang ibu kandung.
-
Siapa yang menjadi vokalis grup selawat Hadrah Syubbanul Muslimin di Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalijakar Probolinggo? Gus Azmi merupakan vokalis grup selawat hadrah dari salah satu Pondok Pesantren di Probolinggo. Gus Azmi dapat banyak perhatian karena mengusung aliran musik religi islami. (Foto/IG/gusazmi.reels) Grup Selawat Hadrah Pemuda berusia 19 tahun ini dikenal melalui kegiatannya sebagai vokalis dalam grup selawat Syubbanul Muslimin dari Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalijakar Probolinggo. Pengasuh ponpes ini adalah KH. Hafidzoel Hakim Noer. (Foto: IG @askandaryoung)
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah berdiri di Indonesia? NU atau Nahdlatul Ulama, didirikan oleh ulama Ahlussunnah wal Jamaah di Surabaya pada 31 Januari 1926. Organisasi ini lahir sebagai respons terhadap kolonialisme Belanda yang berusaha mengendalikan pendidikan Islam dan menyebarkan agama Kristen di Indonesia. Para pendiri NU berkomitmen untuk mempertahankan ajaran Islam yang warisan nenek moyang mereka, dan melawan pengaruh kolonialisme dengan memperkuat pendidikan Islam dan pemahaman yang sesuai dengan madzhab ahlusunnah wal jemaah. Sementara itu, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912. Latar belakang berdirinya Muhammadiyah untuk menyadarkan umat Islam akan pentingnya pembaruan dan kemajuan dalam menjalankan agama mereka. Ahmad Dahlan ingin memberikan pendidikan dan kesejahteraan kepada umat Muslim yang lebih baik melalui organisasi ini. Dia menekankan pentingnya pendidikan Islam yang berkualitas dan pengabdian kepada masyarakat, serta menolak adat-istiadat atau praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Contohnya, Grace menjelaskan, Muhammadiyah juga telah mendorong adanya fatwa haram terhadap calon legislatif yang memiliki rekam jejak korupsi. Dia pun mengapresiasi langkah tersebut.
"Karena itu kita mendorong adanya anggaran khusus dalam legal formal agar memiliki daya dalam memberikan dakwah dakwah dalam hal ini memerangi intoleransi dan korupsi apalagi menjelang Pilkada dimana banyak pihak yang menggunakan isu ini untuk mendapatkan kekuasaan," tandas Grace.
Terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga mengingatkan bahwa memasuki tahun politik 2018 dan 2019 pemerintah, partai politik, ormas serta seluruh komponen bangsa diharapkan memelihara keadaban, kebersamaan, kedamaian, toleransi, kebajikan dan keutamaan dalam kehidupan bangsa dan bernegara.
"Kontestasi politik tidak perlu menjadi penyebab dan membawa pada situasi keretakan, konflik, dan permusuhan antar komponen bangsa. Semua dituntut berkomitmen menjaga politik dari berbagai penyimpangan dan transaksi yang menyebabkan kerugian besar bagi kehidupan bangsa dan negara," tutur Haedar.
Baca juga:
PSI nilai kinerja legislasi DPR rendah, dari 183 RUU baru 80 jadi UU
Yakin uji materi UU MD3 dikabulkan MK, PSI sebut argumen DPR & pemerintah lemah
Ketum PSI ingatkan kubu Prabowo tak pakai isu hoaks di Pilpres 2019
Soal utang pemerintah, PSI sebut Jokowi tahu bagaimana membayarnya
Pernyataan Tsamara dinilai tak ganggu hubungan Indonesia dan Rusia