Puan Soal Food Estate Dianggap Kejahatan Lingkungan: Terlalu Jauh, Perlu Dicek Ke Lapangan

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, tudingan program food estate sebagai kejahatan lingkungan masih terlalu jauh. Menurut Puan, perlu dicek ke lapangan langsung apakah proyek itu merupakan kejahatan lingkungan atau tidak. "Masih terlalu jauh ya, kita lihat dulu bagaimana sebenarnya yang terjadi di lapangan. Untuk sampai ke situ kan kita perlu datang ke lapangan, dilihat dulu bagaimana dan sebagainya," kata Puan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).

Ketua DPP PDI-P ini akan melihat fungsi pangawasan kementerian terkait mengenai program lumbung pangan itu. Yang terpenting, kata Puan, kementerian tersebut dapat memastikan bahwa program food estate bisa diselesaikan sesuai harapan Presiden Joko Widodo.

PDIP Kritik Proyek Food Estate

PDI Perjuangan mengkritik proyek food estate atau lumbung pangan merupakan bagian dari kejahatan lingkungan hidup. Kritik itu terkait temuan PPATK tentang dugaan uang hasil kejahatan lingkungan Rp1 triliun mengalir ke partai politik. "Kami mengapa memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto seusai menghadiri acara pemberian rekor MURI kepada PDIP terkait pengobatan gratis di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8).

Hasto menuturkan dalam praktiknya proyek food estate disalahgunakan lantaran banyak hutan-hutan ditebang habis.

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini mengajak semua pihak pentingnya merawat bumi Pertiwi Indonesia. Karenanya, Hasto mengingatkan masyarakat untuk mencari calon pemimpin yang memiliki rekam jejak merawat bumi Pertiwi Indonesia.

PDIP Desak PPATK Ungkap Hasil Temuan Soal Proyek Food Estate ke Publik

Lebih lanjut, Hasto meminta PPATK agar mengungkapkan temuan tersebut. Terlebih, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilki perhatian terhadap lingkungan.