Dahnil Balas Kritikan Jubir Anies: Food Estate Dikerjakan Mentan dari NasDem yang Kini Jadi Tersangka
Menurut Jubir Anies, seharusnya yang ditanam di Food Estate adalah beras, bukan singkong.
Jubir Anies menilai Food Estate tak efektif mengatasi krisis pangan.
Dahnil Balas Kritikan Jubir Anies: Food Estate Dikerjakan Mentan dari NasDem yang Kini Jadi Tersangka
Dahnil Balas Kritikan Jubir Anies: Food Estate Dikerjakan Mentan dari NasDem yang Kini Jadi Tersangka
Juru bicara (jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar membalas kritik yang dilontarkan jubir Anies Baswedan, Surya Tjandra terkait program food estate.
Dahnil berujar, program tersebut merupakan fokus dari Kementerian Pertanian (Kementan). Namun, mantan Menteri Pertahan baru saja dijadikan tersangka.
"Food estate dikerjakan oleh Mentan. Bahkan leading sektor kalau bicara beras, itu leading sektornya Kementan, yang sekarang menterinya jadi tersangka dari Partai NasDem,"
kata Dahnil dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh CSIS, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).
Dahnil pun menjelaskan alasan ditanamnya singkong pada program food estate. Dahnil berujar, program food estate tidak bertujuan untuk mememuhi kebutuhan pangan Indonesia. Melainkan, program ini digunakan untuk membuat cadangan pangan ketika terjadi krisis pangan.
"Bahasa yang digunakan di Kementerian Pertahanan itu adalah cadangan logistik strategis, fokusnya pada singkong memang,"
ujar Dahnil.
Dahnil menambahkan, cadangan logistik strategis merupakan konsep militer terkait dengan logistik pangan.
"Jadi yang dibangun oleh Menteri Pertahanan itu adalah area pertanian singkong yang digunakan untuk cadangan logistik strategis ketika kondisi kekurangan pangan atau krisis pangan," kata Dahnil.
"Nah komoditi singkong banyak derivatifnya. Memudian kita mendorong swasembada energi energi terbarukan dan sebagainya,"
sambungnya.
Maka dari itu, ia menegaskan bahwa food estate bukan lah program untuk memenuhi kebutuhan pangan.
"Kalau kemudian dimaknai publik ini ssbagai food estate untuk mencukupi kebutuhan pangan, itu yang keliru. Jadi apakah program ini yang didorong oleh Presiden Jokowi gagal? Belum. Program ini dalam proses," ucap Dahnil.
Jubir Anies
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Surya Tjandra menyoroti program food estate yang tengah dilakukan di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, program tersebut tidak efektif mengatasi krisis pangan. Sebab, seharusnya yang ditanam adalah beras, bukan singkong.
"Food estate ini yang mestinya arahnya adalah nanam beras yang rendah karbon plus tahan iklim. Tapi kalau food estatenya apa yang dijadikan target oleh pemerintah sekarang ini kan tapioka. Tapioka ini kayaknya belum bisa dimakan, enggak bisa langsung dimakan," kata Surya saat diskusi dengan CSIS di Jakarta Pusat, Kamis (2/11).