Puan Soal PDIP Minta Menteri Terbanyak: Sudah Seharusnya Dapat Reward
Puan Soal PDIP Minta Menteri Terbanyak: Sudah Seharusnya Dapat Reward. Meski demikian, masih kata dia, di dalam Kongres V PDIP ini tidak ada pembicaraan harus seperti apa-apa.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menegaskan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kabinet mendatang partainya mendapatkan porsi terbanyak. Ketua DPP PDIP demisioner Puan Maharani mengatakan, ini bukan masalah bagi-bagi jatah.
"Ini bukan masalah bagi-bagi jatah ya menurut saya. Sebagai parpol yang ikut dalam kontestasi Pemilu, ya tujuan kita bagaimana meraih kepercayaan rakyat, mendapatkan suara terbanyak dari rakyat untuk dapat kursi dan suara," kata Puan di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Jumat (9/8).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"Jadi kalau kemudian kita punya suara dan yang lain enggak punya suara, ya sudah sewajarnya yang punya suara lebih diperhatikan daripada yang tidak mendapatkan suara," lanjut dia.
Karenanya, masih kata dia, beda jika dikatakan ini meminta atau bagi-bagi jatah.
"Urusannya beda. Kalau kita enggak ikut Pemilu, terus enggak dapat suara, apa namanya dibagi-bagi itu, namanya bagi-bagi jatah. Ini kan pakai proses, namanya perjuangan, namanya energi yang enggak sedikit, artinya kita berjuang turun ke lapangan, bersaing dan berkompetisi dengan partai lain. Semuanya itu kan harusnya ada diberikan reward dari hasil perjuangan yang ada," ungkap Puan.
Meski demikian, masih kata dia, di dalam Kongres V PDIP ini tidak ada pembicaraan harus seperti apa-apa.
"Kan Kongres namanya satu hal yang paling tinggi dari satu partai PDIP. Bahwa kemudian Ketua Umum menyampaikan hal tersebut dalam Kongres, reward juga bagi seluruh struktur partai yang sudah berjuang pada pemilu yang lalu, untuk sama-sama dengan pemerintah, berjuang untuk kesejahteraan rakyat," jelas Puan.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PDIP Minta Jatah Menteri Terbanyak, NasDem Ingatkan Jokowi Tetap Proporsional
Golkar Nilai Wajar PDIP Pemenang Pemilu Ingin Jatah Menteri Terbanyak
Megawati Sebut Menteri Muda Jokowi Harus Berpengalaman di Legislatif
Ketum Muhammadiyah Ingatkan Menteri Jokowi Bekerja untuk Rakyat bukan Kelompok
Usai Megawati Dikukuhkan jadi Ketum, PDIP akan Bahas Kabinet Jokowi
Jika Konsep Tak Diakomodir, Gerindra Tetap Berada di Luar Pemerintahan