Rekonsiliasi Setelah Putusan MK, Gibran Tunggu Arahan Prabowo
Gibran belum tahu apakah akan segera melakukan rekonsiliasi dengan kubu pasangan 01 dan 03.
Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan putusan sidang terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, Senin (22/4). Seluruh gugatan yang diajukan pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md ditolak.
Rekonsiliasi Setelah Putusan MK, Gibran Tunggu Arahan Prabowo
Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tak berkomentar banyak terkait putusan itu. Saat ditanyakan apakah putusan tersebut telah sesuai dengan yang prediksinya, Gibran tak mengiyakan.
"Ya enggak lah, hasil putusan MK kok diprediksi," ujar Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (22/4).
Gibran enggan menanggapi gugatan pasangan 01 dan 03. "Kalau masalah itu, ya biar diputuskan di MK. Sekali lagi ya, saya nggak berhak beropini seperti itu (gugatan dibuat-buat). Sudah ya," kilahnya.
Wali Kota Solo itu belum tahu apakah akan segera melakukan rekonsiliasi dengan kubu pasangan 01 dan 03. Dirinya menunggu arahan dari calon presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Untuk itu keputusannya ada di Pak Prabowo ya. Sekarang semuanya menunggu arahannya Pak Prabowo nggih. Nanti akan kami update lagi," katanya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo berharap dalam waktu dekat ada kejutan. Namun dia enggan menyampaikannya ke awak media. "Wis rasah (Sudah nggak usah) pada penasaran. Enggak seru kalau di-spill sekarang. Nanti aja ya. Itu tadi jawaban saya. Kami menunggu arahan dari Pak Prabowo untuk selanjutnya ya," ungkapnya.
Gibran mengaku akan fokus untuk menyelesaikan tugas tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
"Kita untuk beberapa hari ke depan, sekali lagi kami tetap fokus untuk menyelesaikan tugas tugas di Balai Kota," tandasnya sembari mengatakan sudah mengomunikasikan hal itu dengan Prabowo Subianto.
Terkait maraknya tudingan kecurangan yang ternyata tidak terbukti dan pencalonannya tidak dipermasalahkan, Gibran lebih memilih masyarakat yang menilai. "Sekali lagi biar warga yang menilai ya," ucapnya.