Respons TKN Prabowo-Gibran Terkait Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan harus Dilanjutkan
"Saya pikir sudah tepat apa yang disampaikan pak Kapolri, tidak ada yang salah,"kata Habiburokhman
Habiburokhman menilai, tak ada yang salah dengan pernyataan itu
- Respons Mahfud MD Saat Ditanya Tawaran Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
- Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres
- TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
- Respons Mahfud soal Tudingan 16 Kecurangan TKN Prabowo-Gibran: Laporkan ke Bawaslu
Respons TKN Prabowo-Gibran Terkait Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan harus Dilanjutkan
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa kriteria pemimpin harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) ke depan.
Habiburokhman menilai, tak ada yang salah dengan pernyataan itu.
"Saya pikir sudah tepat apa yang disampaikan pak Kapolri, tidak ada yang salah. Misalnya soal statement tadi, kita perlu pemimpin yang bisa melanjutkan estafet pembangunan. Ya tentu dong," kata Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jumat (12/1).
Habiburokhman mengatakan, seorang pemimpin negara sejatinya harus demikian. Dia pun mencontohkan pemerintahan Jokowi Widodo atau Jokowi.
"Kita sebagai bangsa dan negara, apa yang dilakukan pemerintah saat ini adalah melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya. Pemerintahan yang sebelumnya melanjutkan estafet kepemimpinan pemerintahan yang sebelumnya lagi," ujar dia.
Habiburokhman mengatakan, capres-cawapres yang memenangkan Pilpers 2024 diharapkan juga melanjutkan estafet kepimpinan sehingga pembangunan bisa berkelanjutan dan tidak kembali ke nol.
"Tidak ekstrem to ekstrem. Dan itu memang sesuai harapan kita semua apa yang disampaikan oleh Pak Kapolri," tandas dia.
.
Sebelumnya, di acara perayaan Natal 2023 Mabes Polri di Jakarta, Kamis (11/1), Kapolri Listyo Sigit mengatakan bahwa melalui Pilpres 2024 dicari pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.
"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari; tetapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian yang kita peroleh adalah konflik," kata Sigit saat memberikan pidato sambutan di Auditorium PTIK.
Pada kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan bahwa Pemilu 2024 menjadi sangat penting bagi nasib bangsa Indonesia ke depan.
"Pemilu yang kita hadapi kali ini tentunya adalah pemilu yang sangat penting dan menentukan bagaimana nasib bangsa ke depan, karena di sini rakyat kita akan memilih calon pemimpin nasional yang akan melanjutkan nakhoda kepemimpinan nasional sebagai presiden,"
ujar Listyo Sigit.