Rieke lega dengan sikap politik PDIP, siap kritik Jokowi
"Kader tetap tegak lurus dengan tidak boleh kehilangan fungsi pengawasan," tegas Rieke.
Politikus PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mengaku lega dengan sikap politik partainya yang dirumuskan dalam Kongres IV di Sanur, Bali. Sebab, sebagai anggota DPR, Rieke tidak perlu sungkan untuk mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika kebijakannya tidak sejalan dengan konstitusi, Pancasila 1 Juni 1945 dan Tri Sakti.
"Meski kita mencalonkan presiden, tapi kader tetap tegak lurus dengan tidak boleh kehilangan fungsi pengawasan. Ini adalah hal melegakan bagi saya. Ketika pemerintah Jokowi-JK tidak senapas dengan Pancasila 1 Juni 1945, Maka kami akan melakukan kritik yang membangun," kata Rieke.
Hal itu disampaikan Rieke usai penutupan Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Sabtu (11/4). Rieke mengatakan, pihaknya tidak mau serta merta tunduk pada seluruh kebijakan yang diambil pemerintah.
"Kita bersama rakyat. Ini keputusan penting bagi kader," kata Rieke.
Oleh karenanya, kata Rieke, komunikasi politik partai dan pemerintah harus berorientasi kepada rakyat. "Ini untuk memastikan sesuai konstitusi dan memilih jalan Trisakti," ujarnya.
Rieke menilai setiap kebijakan yang diambil Jokowi merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden, namun sang kepala pemerintahan juga harus mengingat kontrak ideologis dengan partai.
Seperti diketahui, salah satu sikap politik PDI Perjuangan yang diputuskan dalam Kongres IV adalah terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik yang dikeluarkan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Hal itu agar kebijakan tetap mengandung satu muatan, satu arah, serta satu haluan ideologi, Pancasila 1 Juni 1945, berpijak pada konstitusi UUD 1945 dan memilih jalan Trisakti.
Baca juga:
Didepak dari DPP PDIP, dosa apa yang dibuat Maruarar?
Tersangka korupsi jadi pengurus, politisi PDIP sebut mereka difitnah
Soal petugas partai, Mega dinilai tak tiru pemikiran Bung Karno
Sikap politik Kongres PDIP: Kawal kebijakan Jokowi sesuai Trisakti
Presiden Jokowi resmikan Kampus IPDN Lombok Tengah
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana kejadian meninggalnya warga saat konvoi Presiden Jokowi terjadi? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).