Roy Suryo tak setuju rumah dinas anggota DPR diganti uang
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat, Roy Suryo tak setuju dengan wacana penghapusan rumah dinas bagi anggota dewan. Rumah dinas dihapus, DPR mengusulkan diganti dengan uang tunjangan.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat, Roy Suryo tak setuju dengan wacana penghapusan rumah dinas bagi anggota dewan. Rumah dinas dihapus, DPR mengusulkan diganti dengan uang tunjangan.
Roy lebih setuju dengan pendapat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Mendagri heran dengan permintaan DPR tersebut.
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
"Saya termasuk Anggota DPR yang setuju dengan pernyataan Mendagri, artinya tidak setuju jika Pemerintah mengganti Rumah Dinas Anggota DPR dengan uang (sewa) kembali, karena bagaimanapun juga pemerintah sudah secara baik merenovasi Kompleks Rumah Dinas tersebut (di Tahun 2009 lalu)," kata Anggota Komisi I dari Fraksi Demokrat Roy Suryo dalam pesan singkat, Kamis (26/4).
Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo mewacanakan mengganti fasilitas rumah dinas dengan uang kompensasi atau tunjangan.
Menurut Bambang, wacana ini digulirkan karena melihat biaya perawatan rumah dinas yang semakin tinggi. Ditambah banyak rumah dinas anggota DPR yang tidak dihuni.
Roy menjelaskan, justru seharusnya Setjen DPR 'menertibkan' penggunaan rumah Dinas tersebut yang tidak sesuai fungsinya. Misalnya justru ditempati oleh pihak-pihak yang tidak berhak, seperti staf atau keluarga anggota dewan.
Roy juga mengaku sebagai anggota DPR menempati rumah dinas yang sudah disediakan oleh pemerintah tersebut.
Menurut Roy, tidak seharusnya pemerintah mengeluarkan biaya lagi, padahal sudah ada rumah dinas.
Saat ini ada dua kompleks perumahan anggota DPR, yakni di Kalibata, Jakarta Selatan, dan di Pos Pengumben, Ulujami, Jakarta Barat. Roy yang asal Yogyakarta menempati rumah dinas di Pos Pengumben.
Baca juga:
Peringati Hari Kartini, KPPG ajak wanita melek teknologi
KPU: DPR tolak aturan mantan Napi korupsi jadi Caleg
Fadli Zon soal Perpres TKA: Bukan 'digoreng' itu kenyataan dan kami menolak
Fadli Zon sebut duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 tidak cocok
Fadli Zon sebut pertemuan Jokowi dengan PA 212 bukan ancaman
Demi ojek online, Pimpinan DPR minta UU Lalu Lintas segera direvisi
MKD gelar rapat bahas status Setya Novanto sebagai anggota DPR